Pilot Citylink Meninggal
Sosok Capt Boy Awalia Aslin, Pilot Citilink yang Meninggal Dunia Setelah Mendarat Darurat
Berikut ini sosok Captain Boy Awalia Aslin, pilot maskapai Citilink yang meninggal dunia usai mendarat darurat di Bandara Juanda
TRIBUNNEWS.COM - Sosok Pilot Citilink yang dinyatakan meninggal dunia setelah sempat take off dari Bandara Juanda.
Ia adalah Capt Boy Awalia, pilot maskapai Citilink dengan nomor penerbangan QG307 rute Surabaya-Makassar meninggal dunia usai mendarat darurat.
Mengutip Kompas.com, pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG307 melakukan return to base (RTB) di Bandara Juanda, Surabaya.
Pilot yang bernama lengkap Boy Awalia Aslin ini meninggal di usia 48 tahun.
Ia mengawali karier di dunia penerbangan pada tahun 1994 sebagai Senior First Officer di Merpati Airline.
Capt Boy mengenyam pendidikan penerbangan di Ardmore Flying School, di Selandia Baru.
Baca juga: Pilot Citilink yang Mendarat Darurat di Bandara Juanda Meninggal: Begini Nasib 171 Penumpang
Ia juga dikenal sebagai pilot yang baik serta memiliki dedikasi tinggi selama masa tugasnya.
Karier Boy Awalia Aslin
Pria dua putra ini pernah bekerja di enam perusahaan penerbangan yang berbeda.
Di awal kariernya, ia bergabung di Merpati Airline dari tahun 1994 hingga 2005 dan bertugas sebagai Senior First Officer.
Ia lalu melanjutkan bekerja di Malaysia Airline dengan jabatan yang sama.

Baca juga: Unggahan Terakhir Pilot Citilink yang Meninggal, Capt Boy Awalia Berharap Anak Mandiri Sejak Kecil
Tahun 2008, ia kembali ke perusahaan Indonesia dan bergabung dengan Sriwijaya Air.
Delapan bulan di Sriwijaya Air, Boy Awalia pindah ke Asia Air di Mei 2009.
Setelah satu tahun, ia bergabung dengan Lion Air sebagai Kapten.
Mengabdi selama enam tahun delapan bulan, pada desember 2016, ia berpindah ke Citilink Indonesia.
Sakit di Atas Pesawat
Sebelumnya diberitakan, pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG307 melakukan return to base (RTB) di Bandara Juanda, Surabaya pada pukul 07.00 WIB dengan baik dan selamat.
Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Dewa Kadek Rai mengatakan, setelah lepas landas, sekira 15 menit, pesawat tersebut melakukan penerbangan kembali ke bandara karena pilot mengalami darurat kesehatan.
"Pesawat tersebut telah mendarat kembali pukul 07.00 WIB di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya dengan baik dan selamat," kata Rai dalam keterangannya, Kamis.
Mengutip Kompas.com, Yuristo Ardi Hanggoro selaku Humas PT Angkasapura I Bandara Internasional Juanda Surabaya mengatakan, pesawat tersebut membawa 171 penumpang.
Maskapai hijau putih ini lepas landas pukul 06.10 WIB dan mendarat darurat pukul 06.56 WIB.
"Kami mendapat report ada permintaan emergency landing dari Citilink QG307 Surabaya-Makasar karena pilot incapacity (sakit di atas pesawat)," ungkapnya.
Setelah mendarat dengan selamat, pilot pun mengalami pemeriksaan kesehatan lalu dinyatakan meninggal dunia.
(Tribunnews.com, Renald)(Kompas.com, Nirmala Maulana Achmad/Achmad Faizal)