Polisi Tembak Polisi
PROFIL Para Jenderal di Tim Khusus yang Usut Kasus Polisi Tembak Polisi di Rumah Ferdy Sambo
Profil para jenderal yang berada dalam tim khusus bentukan Kapolri. Tim khusus dibentuk untuk mengusut kasus polisi tembak polisi di rumah Ferdy Sambo
Agus Andrianto lahir di Blora, Jawa Tengah pada 16 Februari 1967 atau saat ini, ia berumur 55 tahun.
Ia merupakan lulusan Akpol 1989 yang berpengalaman dalam bidang reserse.
Agus menjabat sebagai Kabareskrim sejak 18 Februari 2021 menggantikan Listyo Sigit Prabowo yang dipilih menjadi Kapolri.
Sebelumnya, Agus menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.
Nama Agus mulai dikenal setelah menangani kasus penistaan agama yang menjerat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Kala itu, Agus menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim pada 2016.
Ia sempat masuk di bursa calon Kapolri untuk menggantikan Jenderal Idham Azis.
Pada saat olah TKP di rumah Irjen Ferdy Sambo, Selasa (12/7/2022), Agus ikut hadir bersama Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto
Dikutip dari pemberitaan Tribunnews.com sebelumnya, Agus Andrianto berada di luar garis polisi.
Namun, ia masuk ke dalam rumah Irjen Ferdy Sambo pada Rabu (13/7/2022) dini hari.
Sayangnya, tidak ada keterangan yang disampaikan Agus dan anggotanya ketika berjalan melewati garis polisi dan masuk ke dalam rumah.
Baca juga: PROFIL Komjen Agus Andrianto, Ikut Pantau Olah TKP Penembakan Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo
4. Komjen Ahmad Dofiri

Jenderal lain yang masuk dalam tim khusus adalah Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri, Komjen Ahmad Dofiri.
Ahmad Dofiri mengemban tugas sebagai Kabaintelkam sejak 31 Oktober 2021 dan menggantikan Komjen (Purn) Paulus Waterpauw.
Ia lahir di Indramayu, Jawa Barat pada 4 Juni 1967 sehingga saat ini umurnya 55 tahun.