Minggu, 5 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Polri Pastikan Luka Sayatan di Jasad Brigadir Yosua Hutabarat Berasal dari Gesekan Proyektil

Luka seperti sayatan di tubuh Brigadir Nopryansah Yosua alias Brigadir J bukan dari senjata tajam (sajam). Menurut Polri itu gesekan proyektil.

ISTIMEWA via TribunJambi.com/TribunSumsel.com
Insiden polisi tembak polisi bermula karena ajudan Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J (kiri), tak terima ditegur Barada E. 

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut Brigadir J tewas ditembak sesama anggota polisi berinisial Bharada E sekira pukul 17.00 WIB.

"Akibat penembakan yang dilakukan barada E itu mengakibatkan Brigadir J meninggal dunia," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (11/7/2022).

Ramadhan menyebut Brigadir J tewas ditembak di rumah seorang pejabat Polri di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"TKP di perumahaan salah satu pejabat ya di Duren Tiga, Jakarta Selatan," ucapnya.

Ramadhan menyebut awalnya Brigadir J memasuki rumah dinas pejabat Mabes Polri tersebut.

"Peristiwa singkat seperti ini. Saat itu saudara Brigadir J berada atau memasuki rumah salah satu Pejabat Polri di perumahan dinas di Duren Tiga," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (11/7/2022).

Setelah itu, lanjut Ramadhan, Bharada E yang tengah bertugas menjaga rumah menegur keberadaan korban di rumah dinas tersebut.

Tiba-tiba, Brigadir J mengeluarkan senjata apinya dan menembakannya ke arah Barada E.

"Saat itu yang bersangkutan (Brigadir J) mengacungkan senjata kemudian melakukan penembakan dan Barada E tentu menghindar dan membalas tembakan terhadap Brigadir J," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved