Idul Adha 2022
Pesan Jusuf Kalla di Idul Adha 1443 H : 'Kita harus Bersatu dan Berkemanusiaan'
Jusuf Kalla mengingatkan, dalam momentum berkurban tahun ini, dia meminta kepada setiap warga masyarakat untuk bisa memanusiakan manusia
"Muncullah terjemahan dan tafsir keagamaan yang terlalu berlebihan dan melampaui batas. Sebagian kelewat bertumpu pada teks semata dan mengabaikan konteks sama sekali," beber dia.
"Lahirlah beragam konflik sosial di tengah masyarakat akibat adanya benturan saling memaksakan tafsir yang tak berdasar tersebut," sambungnya.
Baca juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal, Jusuf Kalla Ucapkan Belasungkawa dan Merasa Kehilangan
Tantangan terakhir kata Lukman yakni dengan muncul nya fenomena di mana atas nama agama, setiap orang bisa secara demonstratif mendakwahkan pemahaman bahwa Pancasila bertentangan dengan ajaran agama.
Padahal di tengah kemajemukan masyarakat Indonesia yang beragam suku ras dan agama, nilai di dalam Pancasila menjadi penting untuk dikedepankan.
"Cara beragama yang berlebihan dan melampaui batas seperti itu juga akan berdampak memperburuk citra agamanya sendiri serta melukai keharmonisan hidup bersama umat agama lain," tukas Lukman.
Sebagai informasi, dalam kesempatan ini, Lukman berdiri sebagai Khotib dengan menyampaikan khotbah bertemakan 'Memanusiakan Manusia serta menjaga kemaslahatan dan kesepakatan bersama'.
Dalam momen salat Idul Adha di Masjid Agung Al Azhar ini juga turut dihadiri oleh mantan Wakil Presiden RI sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla serta mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie.