Roy Suryo dan Stupa Borobudur
Roy Suryo Ungkap Kronologi Munculnya Meme Stupa Candi Borobudur Mirip Jokowi: Biar Makin Jelas
Pakar Telematika, Roy Suryo mengungkapkan kronologi munculnya foto meme stupa Candi Borobudur mirip Jokowi yang viral di media sosial.
Dikutip dari Kompas.tv, Roy Suryo melayangkan permintaan maaf, khususnya kepada umat Buddha terkait unggahan foto meme Candi Borobudur mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Meski Roy Suryo menyebut ada pihak pertama yang mengunggah meme itu, ia tetap bertanggung jawab dan meminta maaf.
"Saya juga ingin menyampaikan klarifikasi dan sekaligus dengan rasa tanggung jawab saya yang besar dengan sepenuh hati yang paling dalam, saya minta maaf kepada semua umat Budha atau masyarakat yang mungkin terkena imbasnya," ucapnya.
Lebih lanjut, Roy Suryo juga menjelaskan, bahwa unggahan foto meme stupa Candi Borobudur mirip Jokowi sudah dilakukan oleh orang lain sejak 7 Juni 2022.
Dikatakan Roy Suryo, dirinya bukanlah orang pertama pengunggah meme tersebut.
Sebab, ia baru mengunggah foto meme stupa Candi Borobudur mirip Jokowi pada 10 Juni 2022.
"Ada postingan yang muncul pertama kali pada 7 Juni 2022. Saya sendiri upload pada 10 Juni 2022,” kata Roy Suryo.
“Pada 8 Juni ada media online yang memuatnya, dan link-nya sampai sekarang masih hidup. Kemudian tangal 9 ada lagi yang posting, kemudian pada tanggal 10 ada seseorang mention saya sambil lampirkan gambar ini."
Roy Suryo menyatakan, pada saat dirinya mengunggah foto meme stupa mirip Jokowi, tidak ada respons apa pun sebelumnya.
Namun, lanjut Roy Suryo, pada 14 Juni 2022 baru ada penggiringan opini.
Baca juga: Roy Suryo Laporkan Pengunggah Pertama Meme Stupa Borobudur, Kuasa Hukum: Kita Ikuti Proses Hukum
Menurutnya, upaya penggiringan opini itu dilakukan oleh buzzer.
"Dengan segala cara sehingga lakukan upaya seolah-olah supaya saya lah yang buat meme itu,” tuturnya.
“Jadi disebut-sebut foto stupa Candi Borobudur atau sang Budha itu diedit, di-editing yang dilakukan oleh Roy Suryo ada kalimat itu. Roy Suryo upload editing, ada dan sebagainya sehingga viral."
Karena itulah, Roy Suryo, kemudian memilih untuk menghapus unggahan tersebut dan meminta maaf.
Di sisi lain, Roy menawarkan diri untuk membantu aparat kepolisian jika dibutuhkan untuk mencari pengunggah pertama postingan tersebut.