Ajak Mahasiswa Jadi KPPS, Ketua KPU: Biar yang Suka Kritisi Pemilu Bisa Rasakan Situasi Lapangan
Ketua KPU RI Hasyim Asyari mengatakan kalangan mahasiswa banyak yang tertarik membangun kerja sama terkait kepemiluan.
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua KPU RI Hasyim Asyari mengatakan kalangan mahasiswa banyak yang tertarik membangun kerja sama terkait kepemiluan.
Hasyim mengatakan para mahasiswa bisa bekerja sama dengan KPU dalam hal partisipasi sebagai anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Hal itu disampaikan Hasyim saat berbincang dengan News Vice Director Tribun Network Domu D Ambarita, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Rabu (15/6/2022).
"Dan nampaknya temen-temen kampus banyak yang tertarik membangun kerja sama pemilu dengan KPU. Untuk topik ini, menugaskan mahasiswa menjadi anggota KPPS bertugas di TPS nya masing-masing," kata Hasyim.
Nantinya para mahasiswa yang bergabung dapat menjadi KPPS sesuai dengan domisili di KTP.
Sebab ketentuan UU Pemilu mengatur demikian.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Prananda Surya Paloh: Jangan Hanya Pakai Otot tapi Harus Gunakan Otak
Dijelaskan Hasyim, ada keuntungan dari kedua pihak dalam kerja sama ini.
Dari sisi mahasiswa, mereka bisa mendapat pengalaman kepemiluan secara langsung.
Para mahasiswa yang kerap mengkritisi penyelenggaraan pemilu juga bisa merasakan situasi di lapangan.
Baca juga: Tahapan Pemilu 2024 Dimulai, Bawaslu Ingatkan Jajaran Soal Banyaknya Tantangan dan Godaan
"Dan juga sisi lain, temen mahasiswa yang kritis-kritis, kalau kemudian kemarin mengkritisi pemilu, nanti bisa tahu sendiri situasi di lapangannya belajar berpolitik ya, tapi bukan sebagai kontestan," ucapnya.
Sedangkan dari sisi penyelenggara pemilu, KPU akan mendapat suntikan anak muda yang punya semangat, tenaga, dan pendidikan baik.
"Di sisi lain, kami di KPU, mendapatkan suntikan tenaga yang fresh, anak-anak muda, well edu campaign, dan tugasnya di kampung halamannya masing-masing. Karena anggota KPPS kan harus sesuai KTP," kata Hasyim.