3 Aksi Nekat Terbaru Demi Konten, Hadang Truk Sampai Tewas hingga Pura-pura Nikahi Domba
Demi konten video di media sosial, sejumlah warga Indonesia di berbagai daerah melakukan tindakan tak terpuji yang benar-benar nekat.
Belakangan video tersebut ternyata hanya konten belaka.
"Kami klarifikasi niatnya hanya membuat konten saja," kata Nur Hudi Didin Arianto, pemilik pesanggrahan sekaligus anggota DPRD, Senin (6/6/2022).
Pernikahan tersebut bahkan juga dihadiri oleh Ketua Badan Kehormatan DPRD Gresik Muhammad Nasir.
Muhammad Nasir pun mengaku dirinya terkena prank.
Awalnya ia mendapat undangan acara unduh mantu.
"Saya itu tidak tahu, kita ini mendapatkan undangan unduh mantu tidak tahu apa-apa, kita ini kena prank," kata Nasir, Selasa (7/6/2022), mengutip Surya.
Pernikahan tersebut ternyata mendapat perhatian dari berbagai pihak.
Banyak yang mengecam aksi yang dilakukan karena dinilai telah menistakan agama.
Kini Nur Hudi dilaporkan ke Mapolres Gresik.
Abdullah Syafii mengatasnamakan diri sebagai pimpinan Wong Cerdas (WC) menilai pernikahan tersebut telah melecehkan dan menistakan agama.
Aksi itu bahkan juga dinilai mencoreng nama Kabupaten Gresik.
"Ini soal penistaan atau pelecehan agama tidak bisa dibuat main atau konten. Ini jelas penistaan," tegasnya kepada awak media, Rabu (8/6/2022), mengutip Tribun Jatim.
Mengapa Aksi Nekat Seperti Itu Terjadi?
Istilah "demi konten" rasanya semakin sering kita dengar belakangan ini, termasuk dalam percakapan sehari-hari bersama orang-orang dekat.
Tak jarang, ide untuk membuat konten tersebut juga menerobos nalar dan menempatkan seseorang dalam bahaya.