Sabtu, 4 Oktober 2025

Kronologi Penangkapan Buronan Polisi Jepang di Lampung: Mitsuhiro Sembunyi di Rumah Guru

Ia ditangkap lantaran menjadi buronan dari polisi Jepang, atas kejahatannya melakukan korupsi dana bantuan sosial (bansos) Covid-19 di negaranya.

tangkapan layar YouTube Kompas TV
Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM mengamankan WNA asal Jepang, Mitsuhiro Taniguchi. Mitsuhiro adalah buron kasus korupsi dana Covid-19 Jepang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri berhasil menangkap seorang warga Jepang bernama Mitsuhiro Taniguchi.

Ia ditangkap lantaran menjadi buronan dari polisi Jepang, atas kejahatannya melakukan korupsi dana bantuan sosial (bansos) Covid-19 di negaranya.

Mitsuhiro ditangkap saat bersembunyi di Kalirejo, Lampung Tengah, Lampung, Selasa (7/6/2022).

Ia bersembunyi di kampung itu dengan cara menumpang di rumah seorang guru sejak 4 Mei 2022.

”Subjek MT tinggal di rumah warga atas nama Masduki, pekerjaan guru,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Rabu (8/6).

Dijelaskan Dedi, rumah persembunyian Mitsuhiro berada di Kampung Sridadi Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah.

Baca juga: Imigrasi Segera Pulangkan Buron Korupsi Bansos Covid-19 Mitsuhiro Taniguchi ke Jepang

Namun, Mitsuhiro tidak menetap di kediaman Masduki. Ia hanya datang sesekali ke rumah itu untuk tinggal.

"Tinggal, tetapi tidak menetap. Kadang satu minggu sekali, kadang dua minggu sekali, di tempat Masduki dari 4 Mei 2022," jelasnya.

Adapun alasan Masduki memberikan tempat bagi Mitsuhiro lantaran pria Jepang itu mengaku sebagai seorang investor ikan.

Sementara Masduki selain berprofesi sebagai guru, sehari-harinya juga bekerja sebagai penjual ikan.

Masduki mengenal Mitsuhiro saat sedang jual-beli ikan di salah satu pasar.

”Masduki kenal orang tersebut pada saat sedang jual ikan di Padang dan orang tersebut (MT) mengaku investor ikan," ungkapnya.

Hal senada dikatakan Kepala Kampung Sridadi, Suroso Adi Saputro. Ia menjelaskan Mitsuhiro memang hanya sesekali ke kampungnya.

Setelah itu pria Jepang itu kembali lagi ke pergi ke luar kota.

"Pertama kali datangnya (ke Kampung Sridadi), setelah Idulfitri kemarin (Mei). Datang saja, tanya-tanya soal budidaya ikan air tawar, tak sampai nginap, lantas pergi lagi," kata Suroso.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved