Minggu, 5 Oktober 2025

Bursa Capres

Membaca Sinyal Poros Politik Baru di Balik Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh, Mungkinkah Berkoalisi?

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengunjungi Kantor DPP Nasdem Jakarta pada Rabu (1/6/2022) kemarin.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Partai Nasdem Surya Paloh bersama Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto usai melakukan pertemuan di DPP Partai Nasdem, Jakarta, Selasa (1/6/2022). Pertemuan ini merupakan silaturahmi antar partai yang membicarakan pentingnya stabilitas nasional. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Ini masih dalam suasana syawalan ya. Dua sahabat lama yang kemarin ketemu di Solo waktu nikahan adik presiden. Lalu saling ngobrol, akhirnya kan Nasdem Tower ini menjadi megnet baru dalam politik Indonesia."

"Pak Prabowo ingin bersilaturahmi ke Nasdem Tower, lalu kemudian ingin makan siang bersama," terang Willy.

Willy pun tidak menutup kemungkinan terkait adanya pembicaraan masalah koalisi ataupun kerjasama politik dalam pertemuan tersebut.

Namun jika memang ada Willy menegaskan bahwa ranahnya akan luas sekali.

Pasalnya pembahasannya tidak hanya di dalam ranah pemerintah saja, tapi juga di parlemen.

"Menyambung silaturahmi itu kan sebuah kewajiban dalam culture kita. Jadi saling mengisi satu sama lain."

"Kalau ada pembicaraan masalah koalisi, kerjasama politik, itu juga tidak menutup kemungkinan. Tapi ranahnya bisa luas sekali, spektrumnya bisa banyak sekali."

"Tidak hanya di dalam pemerintahan yang sekarang tapi juga di parlemen. Kan ada Pak Sufmi Dasco di DPR, Pak Gobel juga pimpinan DPR, tentu kerjasama-kerjasama ini spektrumnya luas sekali dan banyak sekali kita bisa kerjasama," ungkap Willy.

Nasdem masih menunggu

Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai Partai NasDem bisa saja menduetkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Ujang menanggapi adanya pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Prabowo di markas Nasdem, kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (1/6) kemarin.

Meskipun, kata Ujang, NasDem masih terlihat 'wait and see' untuk memutuskan siapa yang akan diusung dalam Pilpres mendatang.

Pasalnya, NasDem akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang satu diantara agendanya adalah bakal menjaring capres.

"Soal Anies mungkin didukung NasDem, mungkin juga tidak. Jika NasDem dukung Prabowo, bisa saja skenarionya Prabowo-Anies," kata Ujang saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (2/6/2022).

Di sisi lain, Ujang melihat antara NasDem dan Gerindra belum terlihat jelas apakah akan berkoalisi atau tidak.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved