Minggu, 5 Oktober 2025

Bursa Capres

Membaca Sinyal Poros Politik Baru di Balik Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh, Mungkinkah Berkoalisi?

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengunjungi Kantor DPP Nasdem Jakarta pada Rabu (1/6/2022) kemarin.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Partai Nasdem Surya Paloh bersama Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto usai melakukan pertemuan di DPP Partai Nasdem, Jakarta, Selasa (1/6/2022). Pertemuan ini merupakan silaturahmi antar partai yang membicarakan pentingnya stabilitas nasional. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Meskipun Prabowo dan Surya Paloh memiliki hubungan dekat dan ada indikasi terkait agenda politik dalam pertemuan itu.

Hal tersebut dikarenakan Prabowo dan Surya Paloh yang memiliki cara pandang dan model pendekatan yang jauh berbeda.

Seperti pada Pilpres 2019, Surya Paloh menjadi salah satu tokoh selain Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang terus mengingatkan bahaya eksploitasi politik identitas.

Baca juga: Apakah Prabowo - Anies akan Diusung Nasdem di Pilpres 2024? Ini Penjelasan Wasekjen Hermawi Taslim

Tak hanya itu, ketika Prabowo mengajukan proposal untuk masuk ke pemerintahan Presiden Joko Widodo jilid 2 pun, salah satu yang merasa keberatan adalah Surya Paloh.

"Jadi, cairnya suasana silaturahmi Paloh-Prabowo hari ini sejatinya diletakkan di atas visi politik kebangsaan yang berbeda secara fundamental. Namun, dalam politik, selalu ada kemungkinan," ungkap Umam.

Lebih lanjut Umam menuturkan, Surya Paloh adalah ketua umum partai yang sejak awal ingin menjadi King Maker.

Oleh karenanya, ia tak mau langkahnya dikunci oleh pihak-pihak yang ingin mencapreskan diri mereka masing-masing.

Baca juga: Prabowo Datangi Kantor Surya Paloh, Bantah Ada Agenda Khusus: Saya Diundang Kawan, Ya Saya Datang

Ini juga menjadi alasan mengapa Nasdem sejak awal menolak bergabung dengam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) Golkar-PAN-PPP, yang sejak awal ingin mengunci langkah pencapresan Airlangga Hartarto.

"Dalam konteks pertemuan Paloh-Prabowo, saya juga berkeyakinan Paloh menolak dikunci langkahnya demi pencapresan Prabowo," imbuh Umam.

Namun terlepas dari itu semua, Umam menganggap pertemuan Prabowo dan Surya Paloh tetap baik dalam politik.

Karena dapat meminimalisir potensi gesekan di akar rumput ketika kedua partai berada di koalisi berbeda dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Sehingga proses rekonsiliasi politik pasca Pemilu 2024 bisa dilakukan lebih efektif," pungkasnya.

Baca juga: Bertemu Surya Paloh Buka Peluang Koalisi 2024? Berikut Jawaban Prabowo

Berawal dari hajatan adik Jokowi

Sementara itu, Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya mengungkapkan, pertemuan Prabowo dan Surya Paloh ini berawal saat acara nikahan adik Presiden Jokowi, Idayati dengan Ketua MK Anwar Usman.

Pada saat itu Prabowo dan Surya Paloh bertemu dan saling mengobrol, hingga akhirnya merencanakan agenda makan siang bersama.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved