Jumat, 3 Oktober 2025

Pemilu 2024

PDIP Buka Suara soal Pidato Jokowi Minta Rakyat Ojo Kesusu Tentukan Pilihan Capres 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pidato "Ojo kesusu" Jokowi, Hasto mengatakan pihaknya sangat setuju dengan apa yang dikatakan Jokowi.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto saat berdialog dengan Komisioner Komnas HAM tentang tindak lanjut kasus 27 Juli 1996 di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (26/7/2018). Dalam kunjungannya tersebut PDIP menyebutkan bahwa mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merupakan saksi dari kasus 27 Juli yang saat itu menjabat Kasdam Jaya. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta rakyat agar tidak terburu-buru menentukan Calon Presiden 2024, mendapatkan respons Partai PDI Perjuangan.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan pihaknya sangat setuju dengan apa yang dikatakan Jokowi.

Pasalnya, Jokowi mengatakan "Ojo kesusu (jangan terburu-buru)" dalam pemilihan bakal Calon Presiden 2024 mendatang.

"Apa yang disampaikan Jokowi agar kita tidak boleh tergesa-gesa dan melihat momentum yang tepat terkait dengan siapa yang akan dicalonkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024, sangatlah tepat."

"Mengingat PDI Perjuangan skala prioritas utama bagi seluruh komponen bangsa termasuk PDIP adalah pekerja keras turun ke bawah membantu rakyat mengatasi berbagai dampak akibat pandemi Covid-19 dan ketidakpastian global akibat perang Rusia-Ukraina." kata Hasto, dikutip dalam tayangan Kompas TV, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Jokowi Beri Isyarat, Relawan Bersorak Ganjar Pranowo Capres 2024, Ini Analisis Pengamat

Sehingga, perlu adanya waktu yang panjang untuk menentukan siapa orang yang tepat untuk diusung ke kontestasi Pemilu 2024.

Bagi PDIP, proses kaderisasi kepemimpinan merupakan suatu keharusan karena itu merupakan fungsi utama partai politik.

"Karena itulah kami persiapkan kader-kader partai yang mumpuni dan punya kesiapan secara ideologis yang mampu mengembang tanggung jawab terhadap masa depan rakyat Indonesia," lanjut Hasto.

Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat untuk tetap bersabar sembari menunggu keputusan dari Megawati Soekarnoputri.

"Dan pengumuman calon presiden dan calon wakil presiden berdasarkan keputusan kongres telah dimandatkan kepada Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat."

"Kami percaya bahwa membawa kontestasi pilpres terlalu dini tidaklah kondusif dalam upaya pemerintah untuk melakukan pembangunan bagi rakyat."

Baca juga: Pengamat Sebut Wajar Jika Puan Maharani Punya Hasrat Jadi Presiden atau Wakil Presiden

"Karena itulah mari kita bersabar dan partai politik terus menggembleng calon-calon tokoh politik yang akan diusung dalam Pemilu 2024," terang Hasto.

Momen Jokowi Berpidato

Mengutip Tribunnews.com, Jokowi mengatakan masyarakat untuk tidak tergesa-gesa dalam persoalan politik.

Pidato tersebut disampaikannya pada pertemuan Rakernas Pro Jokowi atau Projo yang terselenggara di di Balai Perekonomian Desa (Balkondes) Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved