Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Cak Imin Nyatakan Siap Gabung KIB Asal Jadi Capres, PPP: KIB Terima Usulan Manapun Termasuk PKB

Menyikapi pernyataan dari Muhaimin Iskandar, Arsul mengatakan KIB merupakan koalisi yang terbuka menerima usulan termasuk untuk Capres.

KOMPAS.com/TSARINA MAHARANI
Arsul Sani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani, merespons pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang menyatakan siap bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan syarat diusung sebagai Calon Presiden (Capres).

Sebagai informasi, KIB merupakan koalisi yang digagas oleh tiga partai yakni Partai Golkar, PPP dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Menyikapi pernyataan dari Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Arsul mengatakan, KIB merupakan koalisi yang terbuka menerima usulan dari Partai lain termasuk untuk Capres-Cawapres.

"KIB adalah koalisi inklusif, artinya koalisi yang terbuka untuk menerima partai lain yang mau bergabung dan juga menerima usulan capres-cawapres," kata Arsul.

Baca juga: PAN Ajukan Nama Zulkifli Hasan di Koalisi Indonesia Bersatu, Berduet dengan Airlangga?

Baca juga: Terkait Pertemuan Megawati-Prabowo, Sekjen PDIP: Belum Koalisi, Hanya Silaturahmi

Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR RI itu menambahkan, nantinya seluruh usulan akan dimusyawarahkan.

Sedangkan, ketiga partai yang sudah menyatakan berkoalisi atau sebagai penggagas KIB saat ini kata dia, sedang menyusun mekanisme internal koalisi termasuk dalam pengambilan keputusan.

"Sebagai sebuah usulan tidak masalah kalau PKB mau ajukan Ketumnya ke KIB sebagaimana PG (Partai Golkar) juga ajukan Pak AH (Airlangga Hartarto)," kata Arsul.

"Kan semuanya nanti dimusyawarahkan sesuai dengan semangat kebersamaan yang terus dibangun," sambung mantan Sekjen PPP itu.

Arsul menegaskan, KIB juga siap untuk menerima usulan dari lembaga manapun termasuk non-partai politik.

Dengan begitu kata dia, untuk setiap organisasi baik partai politik maupun non-partai politik di luar 3 parpol penggagas bisa mengusulkan siapapun untuk menjadi Capres.

"Jadi baik 3 parpol yang di dalam atau parpol yang belum bergabung bahkan yang di luar parpol boleh mengusulkan. Proses musyawarahnya seperti apa untuk sampai pada keputusannya itu yang masih kita godok," tukas Arsul.

Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, di Rumah Heritage Sam Ratulangi, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022) malam.
Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, di Rumah Heritage Sam Ratulangi, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022) malam. (Ist)

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan siap bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu yang digagas Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional (PAN). 

Namun, ada syarat yang dikedepankan oleh Cak Imin untuk bergabung di KIB, yakni, dirinya harus diusung sebagai calon presiden (capres). 

”Saya siap bergabung asal capresnya saya,” ujar Cak Imin di sela acara Doa Bersama Ulama dan Habaib untuk Perdamaian Dunia di Dyandra Convention Center, Surabaya, Minggu (22/5/2022). 

Wakil Ketua DPR RI ini menyambut baik gagasan koalisi tersebut sebagai ikhtiar untuk menyamakan kekuatan sehingga mulai mengkristal. 

Cak Imin menyatakan, PKB sangat terbuka untuk menjalin komunikasi dengan partai manapun dalam menyongsong Pemilu 2024. 

"Kita terus menjalin komunikasi di DPR. Tapi secara khusus belum. Kita terbuka," katanya.

Politisi yang juga akrab disapa Gus Muhaimin itu juga sudah secara jelas menyatakan bakal maju sebagai capres pada Pemilu 2024 mendatang. 

Safari politik untuk menyatukan langkah dan mendapatkan dukungan sudah dilakukan ke berbagai daerah di Indonesia.

Bahkan kata dia, saat ini, PKB memiliki modal sekitar 10 % sehingga untuk bisa maju sebagai capres diperlukan tambahan sekitar 10 % lagi kursi di Parlemen. 

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (Ist)

Tak hanya itu, dia mengatakan bahwa banyak dorongan dari berbagai kalangan terutama warga nahdliyin yang menginginkan dirinya maju sebagai capres pada Pemilu 2024 mendatang. 

”Insyaallah kita siap bersama-sama mensukseskan pemilu dan maju sebagai capres. Itu keinginan sebagian besar warga kita, terutama nahdliyin dan nahdliyat supaya kita punya presiden yang mewakili warga nahdliyin,” tuturnya. 

Diketahui, tiga ketum parpol yakni Airlangga Hartarto (Golkar), Suharso Monoarfa (PPP), dan Zulkifli Hasan sepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu

Koalisi tersebut bertekad untuk mengawal keberhasilan program pembangunan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai 2024.

Namun, banyak pihak yang menilai koalisi tersebut dibentuk sebagai persiapan menuju Pilpres 2024. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved