Minggu, 5 Oktober 2025

Hari Raya Nyepi

Hari Raya Nyepi: Sejarah, Tradisi, dan Makna Perayaan

Hari Raya Nyepi tahun ini jatuh pada 3 Maret 2022. Berikut sejarah, tradisi, dan makna perayaan Hari Raya Nyepi.

AFP/DEVI RAHMAN
Umat Hindu melakukan upacara Melasti untuk menyucikan diri dari dosa menjelang Hari Raya Nyepi, di Yogyakarta, Minggu (27/2/2022). - Simak sejarah, tradisi, dan makna perayaan Hari Raya Nyepi. 

Di setiap catus pata (perempatan) desa atau pemukiman mengandung lambang untuk menjaga keseimbangan.

b. Upacara Melasti

Biasanya dilakukan selambat-lambatnya pada Tilem Sore.

Inti dari acara ini adalah menyucikan Bhuana Alit (alam manusia) dan Bhuana Agung (alam semesta).

Kegiatan ini dilakukan di sumber air suci kelebutan, campuan, patirtan, dan segara.

c. Amati Geni

Ada empat berata pantangan yang wajib diikuti pada saat hari raya Nyepi, salah satunya adalah Amati Geni yang berarti berpantang menyalakan api.

d. Ngembak Geni

Mulai dengan aktivitas baru yang didahului dengan mesima krama di lingkungan keluarga, warga terdekat (tetangga) dan dalam ruang yang lebih luas.

Yadnya dilaksanakan karena kita ingin mencapai kebenaran.

e. Menghaturkan bhakti atau pemujaan

Kegiatan ini dilakukan di balai agung atau pura desa di setiap desa pakraman, setelah kembali dari mekiyis

Makna Perayaan Hari Raya Nyepi

Makna dan pelaksanaan Hari Raya Nyepi sangat relevan dengan tuntutan masa kini dan masa yang akan datang.

Mengutip bulelengkab.go.id, makna dan pelaksanaan Hari Raya Nyepi mengandung arti dan makna yang sangat relevan dengan tuntutan masa kini dan masa yang akan datang.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved