PROFIL Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang Jabat Menteri ESDM Ad Interim, Eks Sopir Angkot
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia ditunjuk sebagai Menteri ESDM Ad Interim. Inilah profilnya, pernah menjadi sopir angkot.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ad interim.
Pasalnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.
Penunjukan Bahlil sebagai Menteri ESDM ad interim berdasarkan surat dari Menteri Sekretaris Negara tertanggal 3 Februari 2022.
Begitu ditunjuk menjadi Menteri ESDM ad interim, Bahlil langsung mengadakan rapat dengan seluruh Eselon I di lingkungan Kementerian ESDM.
Baca juga: Menteri ESDM Arifin Tasrif Terpapar Covid-19, Tugasnya Diganti Sementara Bahlil Lahadalia
Baca juga: Jadi Menteri ESDM ad interim, Bahlil Pimpin Rapat Perdana dengan Eselon I
"Pada pagi hari ini (Jumat, 4 Februari 2022) telah dilakukan rapat perdana Menteri ESDM ad interim dengan seluruh Eselon I di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral," tutur Staf Khusus Menteri Investasi, Tina Talisa.
Lantas, siapakah Bahlil Lahadalia?
Berikut profil Menteri Investasi sekaligus Menteri ESDM ad interim, Bahlil Lahadalia seperti dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Pernah jadi Sopir Angkot

Bahlil Lahadalia meniti karier dari nol.
Dikutip dari Kompas.com, pria kelahiran Banda, Maluku Utara pada 7 Agustus 1976 itu lahir dari keluarga yang sederhana.
Ayahnya merupakan seorang kuli bangunan, sedangkan sang ibu bekerja sebagai buruh cuci.
Sejak SD, Bahlil Lahadalia membantu keluarga dengan menjajakan kue di sekolah.
Hal ini dilakukannya demi membeli sepatu dan membiayai sekolah.
Ketika di sekolah menengah, Bahlil Lahadalia juga pernah menjadi kondektur hingga part time menjadi sopir angkot.
2. Pengusaha sukses
Sebelum masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju, Bahlil Lahadalia dikenal sebagai seorang pengusaha.
Pada 2003, namanya tercatat dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat.
Setelah memiliki berbagai pengalaman dalam organisasi dan memiliki pekerjaan dengan gaji yang tinggi, Bahlil memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan mendirikan perusahaan sendiri.
Melihat begitu banyaknya sumber daya alam yang melimpah di tanah Papua, Bahlil Lahadalia membuka peluang untuk membuka usaha.
Dikutip dari bkpm.go.id, Bahlil memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai perusahaan induk.
Pada 2015, kariernya sebagai wirausaha semakin lengkap saat Musyawarah Nasional HIPMI, peserta memilih Bahlil Lahadalia menjadi Ketua HIPMI periode 2015-2019.
Bahlil juga memimpin delegasi perdagangan bagi pengusaha muda ke Jepang pada 2016 dan ke Eropa pada 2018 (HIPMI-Europe Trade Mission 2018).
Bahlil lulus dari Sekolah Tinggi Ekonomi, Port Numbay Jayapura, Papua dan Universitas Cendrawasih di Jayapura untuk gelar masternya.
3. Dapat Pujian dari Jokowi

Saat menjabat sebagai Ketua Umum HIPMI, Bahlil sempat mendapat pujian dari Jokowi.
Dalam acara Silaturahmi Nasional dan Buka Puasa Bersama HIPMI pada Mei 2019, Presiden merasa Bahlil cocok jika menjadi menteri.
"Saya melihat-lihat adinda Bahlil ini kelihatannya cocok jadi menteri."
"Saya lihat dari samping, saya lihat dari bawah ke atas, cocok ini kelihatannya," kata Jokowi
Menurut Jokowi, Bahlil merupakan sosok yang cerdas dan pintar menghidupkan suasana.
Benar saja, setelah Jokowi dilantik menjadi presiden untuk periode keduanya, Bahlil terpilih untuk masuk ke Kabinet Indonesia Maju.
Pada 23 Oktober 2019, Bahlil ditunjuk sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM).
Namun pada 28 April 2021 ada perubahan nomenklatur pada BPKM menjadi Kementerian Investasi.
Bahlil pun ditunjuk untuk mengisi jabatan Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
4. Jadi Menteri ESDM ad interim

Terbaru, Bahlil ditunjuk sebagai Menteri ESDM ad interim menggantikan Arifin Tasrif yang positif Covid-19.
Kepala Biro Kementerian ESDM, Agung Pribadi membenarkan Bahlil kini menjabat Menteri ESDM untuk sementara, karena Arifin sedang menjalani perawatan.
"Pak Menteri (Arifin) dalam kondisi baik. Sekarang sedang isoman."
"Insha Allah minggu depan sudah kembali bekerja. Mohon doanya," kata Agung Pribadi, Jumat (4/2/2022).
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Seno Tri Sulistiyono)