Prakiraan Cuaca
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstem Sepekan Kedepan 17-22 Januari 2022, Masyarakat Diminta Waspada
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan adanya potensi cuaca ekstrem sepekan kedepan, mulai 17-22 Januari 2022.
Menurut Eumetrain, respons tiap negara tropis sangat bergantung pada jalur hilir gelombang.
Gelombang dingin dapat mencapai garis lintang khatulistiwa di mana ia bermanifestasi sebagai angin utara atau timur laut yang cukup kuat.
Tidak ada tanda suhu yang sesuai untuk memastika fenomena ini, karena pengaruh air laut yang hangat terhadap gelombang.
Hal ini tergantung pada karakteristik termodinamika dari lingkungan pra-serangan.
Gelombang dingin mungkin juga memiliki dampak besar pada konveksi dan curah hujan di daerah tropis.
Interaksi angin timur laut dengan topografi lokal dan respons dinamis terhadap perubahan garis lintang berkontribusi pada putaran angin.
Dalam semua kasus, gelombang berbentuk pusaran udara dingin ini bergerak sejajar dengan kontur elevasi medan.
Gelombang dangkal udara kering yang dingin sering diamati di sebelah timur pegunungan utama, kemudian bergerak dari garis lintang tengah ke daerah tropis.
Gelombang udara dingin bergerak seperti gelombang gravitasi sementara yang disebabkan oleh ketidakseimbangan tekanan-angin, yang memungkinkan perambatan energi yang cepat dari garis lintang tengah ke daerah tropis.
Ada peningkatan transportasi kelembaban ke khatulistiwa selama gelombang dingin memicu perkembangan aktivitas konveksi dalam di Indonesia, di mana konvergensi kelembaban menguat.
(Tribunnews.com/Tio/Yunita)