Sabtu, 4 Oktober 2025

Profil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang Buat Heboh Anggarkan Belanja Karangan Bunga Rp1,1 Miliar

Tim Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di daerah Bekasi, Jawa Barat. Rahmat Effendi

Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat dijumpai di Stadion Patriot Candrabhaga, Selasa (6/4/2021). 

Cara terbaik menjaga hubungan ke warga yang sudah mengundangnya yakni, mengirim karangan bunga atas namanya dan Pemerintah Kota Bekasi.

"Warga itu tidak minta secara khusus wali kota dateng atau biasanya kalo orang dateng itu kan dikirim bunga itu aja udah senangnya bahagianya udah luar biasa," kata Rahmat di Stadion Patriot, Selasa (4/12/2022).

Wali Kota Bekasi Minta Jangan Belanja Karangan Bunga Jangan Dilihat Nominalnya

Dia meminta, anggaran belanja karangan bunga di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022 mencapai Rp1,1 miliar jangan dilihat sekedar nilainya.

Melalui karangan bunga, kepala daerah baik wali kota dan wakil wali kota ingin ikut berbahagia bersama warga atau turut berduka cita bagi yang sedang mendapatkan musibah.

"Jadi jangan dilihat nilainya tapi dilihat bentuk kepala daerah itu perhatian terhadap hubungan dengan warganya," dalihnya.

Karangan Bunga Sampai Rp1,1 M: untuk Acara Sunatan hingga Duka Cita

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi gelontorkan dana sebesar Rp1,1 miliar di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022 hanya untuk belanja karangan bunga.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, anggaran belanja karangan bunga telah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.

Di antara karangan bunga itu ditujukan untuk warga yang menggelar acara seperti ucapan duka cita dan peresmian.

"Nah, Rp1,1 (miliar) itu ya satu hari aja wali kota diundang oleh puluhan warga," kata Rahmat di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Selasa (4/1/2022).

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (TRIBUNNEWS/THERESIA FELISIANI)

Menurut dia, dengan mengirimkan karangan bunga ke warga yang mengundang kepala daerah diharapkan dapat membuat rasa bahagia.

"Warga itu tidak minta secara khusus wali kota dateng atau biasanya kalo orang dateng itu kan dikirim bunga itu aja udah senangnya bahagianya udah luar biasa," jelas dia.

Meski begitu, karangan bunga tidak melulu dikirim bagi warga yang menggelar acara pernikahan. Biasanya Pemkot Bekasi turut mengirim untuk ucapan belasungkawa atau acara peresmian.

"Ada wali kota diundang ada anaknya sunatan ada lahiran termasuk tadi yang meninggal, karangan bunga itu untuk ucapan duka, ucapan bahagia perkawinan terus juga peresmian," terang dia.

ILUSTRASI. karangan bunga
ILUSTRASI. karangan bunga (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Spesifikasi karangan bunga yang dikirim Pemkot Bekasi atas nama wali kota atau wakil wali kota berbeda.

"Karangan bunga itu ada yang bentuknya agak besaran, ada yang sedang, bahkan ada yang sederhana," ucapnya.

"Yang besaran itu tentunya dilihat dari pada saat wali kota dan wakil wali kota mengirimkan ucapan kepada tokoh satu dan lain hal," tambahnya. (TribunJakarta.com)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved