Jumat, 3 Oktober 2025

Grace Natalie Sebut PSI Harus Lolos ke DPR Pada Pemilu 2024 dan Buat Gaduh Senayan

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) optimistis bisa melewati ambang batas parlemen (parliamentary threshold) pada Pemilu 2024 dan lolos ke DPR RI.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie saat acara puncak HUT ke-7 PSI di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (22/12/2021). 

Mengacu hasil survei dari sejumlah lembaga, target PSI untuk lolos ke DPR tentu bukan perkara mudah untuk diraih.

Dalam sejumlah hasil survei PSI diprediksi tidak akan mampu memenuhi ambang batas parlemenn 4 persen.

Hasil survei terbaru Populi Center misalnya menunjukkan hanya ada enam partai dengan elektabilitas di atas 4 persen atau mampu mencapai ambang batas parlemen.

Survei itu dilakukan pada 1 hingga 9 Desember 2021 yang melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak di 34 provinsi.

Baca juga: Grace Natalie: Mohon Maaf Pak Jokowi Jadi Capek, Berdiri Duduk-Berdiri Duduk

"Data menunjukkan ada enam partai yang ada persentase elektabilitas di atas 4 persen. Pertama PDI-P 20,5 persen, ada Gerindra dengan 13,1 persen, Demokrat dengan 9,6 persen, Golkar 8,3 persen, PKB 8,2 persen, dan PKS dengan 7 persen," kata peneliti Populi Center Nurul Fatin Afifah saat pemaparan hasil survei yang dilakukan secara daring, Senin (20/12/2021).

Adapun PSI dalam survei itu hanya meraih 0,7 persen suara.

Meski demikian, Ketua Umum PSI Giring Ganesha memastikan partainya akan bekerja maksimal agar bisa lolos ke parlemen.

"Saya, Haji Giring Ganesha Ketum PSI, bersama seluruh pengurus kader dan anggota legislatif PSI siap bekerja keras meloloskan PSI ke parlemen, PSI akan berlipat ganda, kita antarkan kader terbaik kita duduk di kursi legislatif dan eksekutif, saya pastikan PSI akan terus hadir kerja untuk rakyat dan melanjutkan apa yang dibangun Pak Jokowi," ucapnya.

Dalam sambutannya Giring juga menyinggung sosok yang tidak layak menggantikan Presiden Jokowi nanti.

"Kemajuan akan terancam jika kelak yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada," kata Giring tanpa menyebut dengan jelas siapa sosok yang dimaksud.

Ia menyebut Indonesia akan menjadi suram jika dipimpin oleh seorang pembohong.

Baca juga: Grace Natalie: Presiden Jokowi Pulihkan Kepercayaan Anak Muda pada Politik

Dia memberikan clue orang yang dimaksud itu yakni seseorang yang digantikan dalam kabinet Jokowi.

"Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja," ujarnya.

Giring menegaskan PSI tidak akan mendukung sosok yang dimaksud tersebut.

PSI tegas akan menjadi oposisi jika tokoh yang dimaksud itu terpilih menjadi presiden.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved