Minggu, 5 Oktober 2025

Wamenkes Sebut Kebutuhan Dokter di Indonesia Bersifat Mendesak

Sumber daya manusia (SDM) kesehatan turut menjadi satu dari enam pilar transformasi kesehatan di masa depan.

Tribunnews.com/ Rina Ayu
Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono dalam kunjungan kerja bersama media ke Kabupaten Boyolali, Jumat (10/12/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sumber daya manusia (SDM) kesehatan turut menjadi satu dari enam pilar transformasi kesehatan di masa depan.

Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono menuturkan, Indonesia harus mengejar kebutuhan dokter yang masih tertinggal.

Dengan rasio penduduk yang ada, diperlukan 1,2 dokter per 1000 penduduk.

Sehingga dibutuhkan setidaknya 140 ribu dokter.

Baca juga: Kemenkes Bantah Kabar Temuan Covid-19 Varian Omicron di Bekasi

Sementara, mahasiswa kedokteran yang lulus setiap tahunnya di Indonesia hanya 12 ribu.

"Jumlah tenaga kesehatan kita kurang, setiap tahun lulusan dokter 12 ribu padahal kebutuhan 140 ribu dari perhitungan rasio 1,2 dokter per 1000 penduduk," ujar Dante dalam kunjungan kerja bersama media ke Kabupaten Boyolali, Jumat (10/12/2021).

Baca juga: 100 Juta Warga Indonesia Telah Disuntik Dosis Lengkap, Kemenkes: Vaksinasi Selesai Maret 2022

Baca juga: Genjot Vaksinasi Jelang Nataru, Dinkes Kota Palembang 24 Jam Layani Warga

Ia memaparkan, ada tiga hal urgen yang perlu dilakukan di masa pandemi ini.

Pertama, mengatasi pandemi dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Kedua, menyukseskan vaksinasi dalam waktu singkat. Serta transformasi bidang kesehatan.

"Kalau bicara kesehatan tak lepas dari upaya yg dilakukan secara masif dan gotong royong," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved