Eks Pegawai KPK Jadi ASN Polri
Novel Baswedan Cs Bisa Jadi Kekuatan Baru di Kepolisian dalam Pemberantasan Korupsi
Rasamala pun mengungkapkan harapannya kepada rekan-rekannya yang akan dilantik menjadi ASN Kepolisian.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum pada Biro Hukum KPK Rasamala Aritonang menjadi satu dari delapan nama yang tidak menerima tawaran menjadi ASN Polri.
Rasamala pun mengungkapkan harapannya kepada rekan-rekannya yang akan dilantik menjadi ASN Kepolisian.
Ia berharap, pelantikan menjadi ASN Kepolisian bukan sebuah ujung atau tujuan dari perjuangan dalam pemberantasan korupsi.
Hal itu disampaikan Rasamala Aritonang dalam Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Perjalanan Pemberantasan Korupsi dari Masa ke Masa yang disiarkan radio Elshinta, Kamis (9/12/2021).
"Perjuangan yang dilakukan oleh saya juga teman-teman, bagaimana mendorong pemberantasan korupsi lebih clear, kuat, lebih konsisten," kata Rasamala.
Ia juga menilai, 44 orang rekan-rekannya yang akan dilantik memiliki latar belakang yang baik dalam bidang pemberantasan korupsi.
Baca juga: 44 Eks Pegawai KPK Dilantik Jadi ASN Polri, Memberantas Korupsi Memang Bukan Hanya Tugas KPK
Tak hanya itu, Novel Baswdan dkk memiliki keahlian yang baik dibidang korupsi.
"Mereka diangkat jadi ASN, tentu publik ikut mengawasi kalau tidak ada aktifitas apapun yang dilakukan, tidak pergerakan, tidak ada satu movement yang dilakukan di dalam, maka reputasi teman-teman di sana dipertaruhkan," ucapnya.
"Makanya saya selalu bilang juga ke teman-teman yang bergabung, jangan lupa setelah dilantik lakukan sesuatu apapun itu di dalam kepolisian," tambahnya.
Ia juga menyadari bahwa tantangan teman-temannya di dalam tubuh kepolisian akan banyak.
Untuk itu, ia mendorong bisa berbuat lebih, bisa tetap mengaktualisasikan kemampuannya dalam pemberantasan korupsi.
"Saya sih justru melihat kemungkinan teman-teman itu bisa jadi kekuatan baru di kepolisian dan memperbaiki citra kepolisian lebih baik lagi. Ini potensi besar kedepan," harapnya.
Diketahui, Kepolisian RI akan melantik 44 mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Kamis (9/12/2021).
Nantinya, mereka akan dilantik oleh As SDM Kapolri Irjen Wahyu Widada. Adapun pelantikan tersebut bertepatan dengan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia).
Berdasarkan daftar nama yang beredar, ada sejumlah nama eks pegawai KPK yang bakal bergabung menjadi ASN Polri.
Di antaranya, eks penyidik senior KPK Novel Baswedan hingga eks Kasatgas Penyelidik KPK Harun Al Rasyid yang dikenal sebagai Raja Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Saat dikonfirmasi, Ketua Indonesia Memanggil 57 (IM 57+) Institute Praswad membenarkan daftar nama eks pegawai KPK yang beredar di awak media. Mereka akan segera dilantik pada hari ini.
"Iya benar, mereka bakal dilantik sore ini," kata Praswad saat dikonfirmasi, Kamis (9/12/2021).
Ini daftar 44 eks pegawai KPK yang bakal dilantik menjadi ASN Polri hari ini, sebagai berikut:
1. M. Praswad Nugraha
2. Ronald Paul Sinyal
3. March Falentin
4. Yudi Purnomo
5. Heryanto Pramusaji
6. Arfin Puspomelistyo
7. Dark
8. Wahyu Ahmat Dwi Haryanto
9. Andi Abdul Rachman Rachim
10. Afief Yulian Miftach
11. A. Damanik
12. Aulia Postiera
13. Herry Nuryanto
14. Chandra Sulistio
15. Harun Al Rasyid
16. Annisa Ramadhani
17. Sugeng Basuki
18. Nurul Huda Suparman
19. Airien Martanni Koesniar
20. Qurotul Aini Mahmuda
21. Rizka Anungnata
22. Erfina Sari
23. Herbert Nababan
24. Muamar Chairil Khadafi
25. Iguh
26. Novariza
27. Farid Andhika
28. Budi Agung Nugroho
29. Arba'a Achmadin Yudho Sulistyo
30. Samuel Fajar Hotmangara Tua Siahaan
31. Panji Prianggoro
32. Adi Prasetyo
33. Andre Dedy Nainggolan
34. Juliandi Tigor Simanjuntak
35. Novel Baswedan
36. Yulia Anastasia Fu'ada
37. Dina Marliana
38. Nita Adi Pangestuti
39. Marina Febriana
40. Waldy Gagantika
41. Hotman Tambunan
42. Candra Septina
43. Faisal
44. Giri Suprapdiono.