Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Dinkes Bekasi Sebut 4 Warga Jakarta Terpapar Omicron, Fakta atau Hoaks?

Empat warga ber-KTP Jakarta dinyatakan terpapar virus corona varian Omicron berdasarkan hasil tes Covid-19 di wilayahnya.

Editor: Hasanudin Aco
Tribun Palopo
Ilustrasi pasien covid-19. 

Apabila viral load sudah turun, maka tes PCR-lah yang tepat untuk mendeteksi infeksi SARS-CoV-2.

"Walaupun antibodi sedang atau sudah mulai menurun, tapi yang pernah terinfeksi atau tervaksinasi itu masih memiliki sel memori," kata Tonang.

"Ketika terpaksa terinfeksi lagi, maka cenderung viral load-nya rendah dan masa bertahannya di dalam saluran napas signifikan lebih singkat. Maka mudah terjadi terinfeksi tapi 'tidak terdeteksi' pada tes antigen," sambungnya.

4 hal yang perlu diketahui soal Omicron

Apa Itu Varian Omicron?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menamai varian baru virus corona B.1.1529 sebagai "Omicron".

Pengumuman itu dikelurakan pada hari Jumat di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa varian itu sangat menular dan dapat mengurangi kemanjuran vaksin.

Varian yang diturunkan dari garis keturunan B.1.1 ini "belum pernah terjadi sebelumnya" dan "sangat tidak biasa" dalam jumlah mutasinya.

B.1.1529 memiliki 32 mutasi yang terletak di protein lonjakannya, termasuk E484A, K417N dan N440K, yang bisa membantu virus lolos dari deteksi antibodi.

Mutasi lain, N501Y, tampaknya meningkatkan kemampuan virus untuk masuk ke sel kita, membuatnya lebih mudah menular.

Protein lonjakan Omicron dengan mutasi baru terlihat dalam warna merah, biru, emas dan hitam.
Protein lonjakan Omicron dengan mutasi baru terlihat dalam warna merah, biru, emas dan hitam. (Pusat Penelitian Virus di Universitas Glasgow)

Dari Mana Asalnya?

Varian Omicron ini pertama kali terdeteksi di Botswana pada 11 November, di mana tiga kasus kini telah dicatat.

Sementara itu di Afrika Selatan, di mana kasus pertama ditemukan pada 14 November, 22 kasus telah dicatat, menurut Institut Nasional untuk Penyakit Menular.

Lebih banyak kasus diperkirakan akan dikonfirmasi di negara itu ketika hasil pengurutan keluar.

Kasus tambahan telah diidentifikasi di Hong Kong, yang melibatkan seorang pelancong berusia 36 tahun.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved