Mutasi TNI
Rekam Jejak Mayjen Teguh Muji, Dosen Unhan yang Dipilih Andika Jadi Danjen Kopassus TNI AD
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memulai gebrakan awal penataan organisasi dengan memutasi 23 perwira dari tiga matra.
16. Marsma TNI M Daradjat dari Staf Khusus KSAU menjadi Waka Puskes TNI.
17. Marsma TNI Petrus H Sujatmoko dari Pa Sahli Tk II Poldagri Sahli Bid Polkamnas Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI.
18. Kolonel Tek Surip Suparjo dari Dirharsenban Koharmatau menjadi Pa Sahli Tk II Poldagri Sahli Bid Polkamnas Panglima TNI.
19. Brigjen TNI Eko Ganento Utomo dari Pa Sahli Tk II Bid Banusia Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
20. Kolonel Arm Djonny Indramawan dari Kadep Faljuang Sesko TNI menjadi Pa Sahli Tk II Bid Banusia Panglima TNI.
21. Laksda TNI Suratno dari Tenaga Ahli Pengkaji Bid Wawasan Nusantara Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).
22. Laksma TNI Tedjo Sukmono dari Deputi Bid Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan BNPP (Basarnas) menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).
23. Kolonel Sus Arif Wicaksono dari Kasubdis Kermajiankum Diskumau menjadi Panitera Dilmaltama Mahkamah Agung.
Pos Pangkostrad masih kosong
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan akan menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal rencana Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) terkait jabatan Panglima Komando Cadangan Strategis (Pankostrad) yang saat ini masih kosong.
Andika mengatakan setelah Wanjakti digelar baru akan ada usulan dari Mabes TNI tentang siapa-siapa saja Perwira Tinggi TNI yang dapat menempati jabatan tersebut.
Ia mengatakan, setelahnya Presiden Jokowi baru akan memutuskan siapa yang akan mengisi jabatan Pangkostrad baru.
"Pangkostrad baru, saya baru merencanakan untuk menghadap Presiden dulu supaya kita akan laporkan untuk rencana Wanjakti. Setelah itu mungkin baru akan ada arahan atau usulan dari kami yang nanti akan diputuskan oleh Presiden," kata Andika di Mabes Angkatan Laut pada Senin (22/11/2021).
Baca juga: Pengamat Militer: Saat Ini Dibutuhkan Pangkostrad yang Punya Kemampuan Network Centric Warfare
Seperti diketahui, jabatan Pangkostrad sebelumnya dijabat oleh Letjen TNI Dudung Abdurachman.
Saat ini jabatan Pangkostrad masih kosong selepas Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).