Panglima TNI Harap Pembangunan RSAU Prof DR Abdulrachman Saleh Bisa Jawab Kebutuhan dan Tantangan
Ia berharap rumah sakit tersebut nantinya dapat menjawab kebutuhan dan tantangan tersebut.
Di situlah, ia sadar betapa sangat penting di bidang kesehatan untuk ketahanan nasional.
“TNI juga membutuhkan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman CBRNE (Chemical, Biological, Radiological, Nuclear and Explosive),” kata Hadi.
Menurut Hadi, Rumah Sakit Infeksi merupakan salah satu ujung tombak dalam menghadapi ancaman tersebut dan ujung tombak dalam menghadapi pandemi.
TNI, kata dia, memerlukan lebih banyak Rumah Sakit yang representatif, mampu memberikan pelayanan yang baik, ramah, responsif, cepat dan tepat kepada prajurit TNI dan keluarganya.
“Rumah Sakit TNI harus dapat menjawab kebutuhan seluruh Prajurit TNI dan keluarganya. Setiap prajurit yang bertugas harus didukung dengan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan,” kata dia.