Sabtu, 4 Oktober 2025

Presiden Jokowi Harus Manage G20, Jangan Sampai Jadi Panggung Politik

Jokowi harus memanajemen perhelatan itu sedemikian rupa agar tidak terjadi competition stage bagi sejumlah tokoh

Tangkap layar YouTube Tribunnews
Founder Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Founder lembaga survei KedaiKopi Hendri Satrio menilai, penyelenggaraan G20 di Tanah Air bakal menjadi legacy kepemimpinan Presiden Jokowi

"Secara politik, G20 ini akan menjadi legacy yang bagus buat Pak Jokowi," ujar Hensat, sapaan akrabnya, dalam diskusi KedaiKopi bertajuk 'Menuju KTT G20 di Indonesia' secara virtual, Kamis (28/10/2021). 

Meski begitu, diingatkannya, Jokowi harus memanajemen perhelatan itu sedemikian rupa agar tidak terjadi competition stage bagi sejumlah tokoh. 

Tokoh yang dimaksud, di antaranya Menkeu Sri Mulyani dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. 

"Keduanya disebut-sebut sebagai salah satu capres di 2024, termasuk dalam survei KedaiKopi," tuturnya. 

Baca juga: Ketika Pengamat Politik Hendri Satrio Protes Jalan Tol Berlubang di Twitter

"Bagaimana dengan nama lain, ada Erick Thohir, Mahfud Md, Tito Karnavian, belum lagi ada Sandiaga Uno. Jadi harus juga diperhatikan jangan sampai ada perebutan panggung politik," imbuh Hensat. 

Perhatian publik, kata Hensat, akan terpecah-pecah dengan aksi-aksi para tokoh politik yang memang memanfaatkan G20 ini sebagai panggung untuk dikenal, baik di internal, maupun di dunia. 

"Pasti ada beberapa manuver-manuver public relation yang akan dilakukan belum lagi penggunaan media sosial dan media massa yang ada pada saat G20 nanti.

Hanya jeda 2 tahun, sangat rawan dimanfaatkan sebagai panggung politik," bebernya. 

Hensat sendiri berharap, penyelenggaraan G20 ini akan memberikan manfaat yang luas. 

Jangan sekadar jadi ajang dokumentasi pemerintah. 

"Hal itu harus dijelaskan pemerintah," tandasnya. 

Sementara mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyebut, penyelenggaraan KTT G20 mendatang bisa menjadi momentum bagi Indonesia untuk berbenah diri.

"Indonesia pasti mau tidak mau berbenah infrastruktur sarana prasarana transportasi IT dan sebagainya dan ini kesempatan betul-betul untuk menata diri supaya kita bisa menjadi tuan rumah yang baik," ujar Sudirman, dalam acara yang sama. 

Baca juga: Puteri Komarudin Tekankan Peran Pemuda untuk Sukseskan Presidensi G20 Indonesia 2022

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved