Partai Bentukan Amien Rais
Pengakuan Amien Rais Keluar dari PAN: Saya Dikeroyok & Dianggap Pengganggu karena Tak Dukung Jokowi
Amien Rais mengaku hengkang dari Partai Amanat Nasional (PAN) karena merasa dirinya telah dikeroyok oleh partainya sendiri
Kendati demikian, Qodari mengatakan ada banyak faktor yang mempengaruhi bergabungnya partai politik masuk kedalam sebuah koalisi baik oposisi maupun koalisi.
Antar lain faktor kesamaan posisi politik atau oposisi pemerintah, kesamaan ideologi dan kedekatan konstituen.
“Sebetulnya ada satu variabel lagi, tapi jarang disadari ya dan jarang ditulis, tapi sebetulnya penting yaitu kenyamanan individu atau kenyamanan pribadi antara pimpinan suatu partai politik katakanlah dengan Presiden sebagai pemimpin koalisi,” sambung Qodari.
Gabungnya PAN dengan partai pendukung pemerintah ini terlihat dari kehadirannya dalam pertemuan petinggi partai koalisi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/8/2021) sore.
Zulkifli: Amien Sosok Tak Tergantikan
Mengutip Tribunnews.com, meski saat ini Amien Rais sudah berpindah haluan dan berpisah dengan PAN, Zulkifli Hasan menegaskan Amien Rais adalah sosok yang tak tergantikan di partainya.
"Pak Amien Rais itu di PAN tidak tergantikan, karena pendiri dan tokoh di reformasi. Jadi di PAN, pak Amien Rais tidak tergantikan," ujar Zulhas, Rabu (18/8/2021).
Kendati demikian, Zulhas menampik anggapan keluarnya Amien Rais akan berpengaruh terkait partainya ke depan.
Sebab, dia berpandangan bahwa kinerja seluruh kaderlah yang akan menentukan nasib PAN.
"Tentu PAN akan seperti apa itu tergantung pada kinerja kader PAN sendiri, tergantung sikap PAN menyikapi perkembangan apa yang dirasakan publik. Jadi sangat tergantung pada internal partai itu sendiri, tidak pengaruh pada partai lain atau pihak lain."
"Jadi sepenuhnya PAN seperti apa di pemilu nanti tergantung pada kinerja kita. Artinya tidak tergantung survei atau kinerja Zulkifli Hasan sendiri, atau Sekjen sendiri. Tidak, itulah hebatnya PAN, tergantung pada kinerja bersama," tambah Zulhas.
Walaupun, kata Zulhas, keberadaan Amien Rais tidak bisa dipandang sebelah mata.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Vincentius Jyestha Candraditya)