Pemilu 2024
Jadwal Pemilu 2024 Belum Disepakati, Begini Usulan PKS, Golkar hingga PDIP kepada Jokowi
Nasib jadwal pemilu 2024 belum temui kepastian. Sejumlah parpol, seperti PKS, Golkar hingga PDIP beri usulan kepada Jokowi.
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah dengan Komisi II DPR belum menyepakati mengenai jadwal Pemilu Serentak 2024.
Hal itu lantaran rapat Komisi II DPR bersama pemerintah dan penyelenggara pemilu pada Rabu (6/10/2021) ditunda karena Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mesti mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo yang tidak dapat ditinggalkan.
Komisi II memperkirakan jadwal pelaksanaan pemilu baru dapat diputuskan setelah masa reses pada November 2021.
"Ya kemungkinan (akan diputuskan) habis reses, karena kita kan besok (hari ini) sudah penutupan masa sidang," kata Wakil Ketua Komisi II DPR Saan Mustopa di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (6/10/2021), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Ridwan Kamil Ngaku Siap Nyapres di Pemilu 2024, Buka Peluang Lewat PAN

Politisi Partai Nasdem itu mengakui, belum ada kata sepakat di antara fraksi mengenai tanggal pencoblosan.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan, tahap pemungutan suara digelar pada 21 Februari 2024.
Sementara, pemerintah mengusulkan 15 Mei 2024.
Belum adanya kepastian soal jadwal Pemilu 2024 ini membuat sejumlah partai politik pun memberi usulan mereka, dari PKS, Golkar hingga PDIP.
1. Partai Keadilan Sejahtera
Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera memberi usulan soal penetapan tanggal jadwal pemilu 2024 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Mardani, pelaksanaan pemilu 2024 lebih baik mengikuti agenda Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni bulan Februari 2024.
Ia menilai tanggal tersebut dapat menjadikan persiapakan penyelenggara pemilu lebih matang.
"Niat pemerintah baik, biar tdk terlalu awal ada pergerakan dan tdk terlalu lama waktu jeda antara Presiden terpilih dan waktu pelantikannya."
"Tapi baiknya, pak @jokowi ikut KPU saja krn simulasi yg dilakukan sdh matang. Dan punya waktu persiapan yg cukup agar pemilu kita berkualitas," ucap Mardani, dikutip dari akun Twitter-nya, @MardaniAliSera, Kamis (7/10/2021).

Mardani menambahkan setiap tanggal pemilu yang diusulkan punya sisi kelebihan dan kelemahan masing-masing.