Sabtu, 4 Oktober 2025

Golkar Umumkan Pengganti Azis Syamsuddin Selasa Depan, Siapa Saja Calonnya, Ini Kata Pengamat

Menurut Ketua Bidang Hukum DPP Golkar Adies Kadir, nama calon pengganti Azis sudah ada di kantong Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Editor: Willem Jonata
zoom-inlihat foto Golkar Umumkan Pengganti Azis Syamsuddin Selasa Depan, Siapa Saja Calonnya, Ini Kata Pengamat
Tribunnews/Irwan Rismawan
Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Sabtu (25/9/2021) dini hari. KPK resmi menahan Azis Syamsuddin terkait kasus dugaan korupsi pemberian hadiah atau janji terkait penanganan perkara yang ditangani oleh KPK di Kabupaten Lampung Tengah. Tribunnews/Irwan Rismawan

Adapun kriteria yang pertama kata Qodari yakni mengenai kedekatan dan kepercayaan dari Ketua Umum Partai Golkar itu sendiri.

Sebab kata dia, yang mempunyai hak untuk menentukan siapa yang akan menempati kursi Wakil Ketua DPR RI itu adalah Ketua Umum Partai dalam hal ini Airlangga Hartarto.

"Jadi Ketua Umum ini punya hak prerogatif ya menurut saya mengenai calon wakil ketua DPR," ucapnya.

Atas dasar itu kata dia, anggota fraksi yang memiliki kedekatan atau yang dipercaya oleh Ketua Umum Partai Golkar maka berpeluang paling besar untuk menggantikan Azis Syamsuddin.

"Karena itu siapa yang dekat atau dipercaya oleh Ketua Umum itu peluangnya paling besar," kata dia.

"Karena partai ekspresi politiknya paling nyata, paling jelas itu di DPR kalau di Executive kan itu ranahnya presiden ya, jadi di DPR lah itu kemudian partai itu bisa ekspresi secara maksimal, pertama," sambung Qodari.

Kriteria selanjutnya kata Qodari, yakni terkait dengan rekam jejak dari anggota fraksi. Hal itu didasari pada posisi Azis Syamsuddin kala menjadi Wakil Ketua DPR RI yang membidangi Politik, Hukum dan Kemanan (Polhukam).

Oleh karenanya kata dia, anggota fraksi yang memiliki pengalaman di bidang tersebut akan diyakini akan diprioritaskan untuk menempati kursi Wakil Ketua DPR RI.

"Ya kalau beda bidang tertentu harus melakukan adaptasi yang cukup panjang, bisa berhasil bisa tidak begitu, tapi kalau memang latar belakangnya sudah sesuai saya kira ya potensi makin besar begitu," tuturnya.

Kriteria terakhir kata Qodari, harus komunikatif dan aktif serta memiliki komunikasi yang baik dengan pihak eksternal dan berbagai kalangan.

Karena kata dia, Wakil Ketua DPR RI itu membawahi atau mengkoordinir seluruh komisi terkait, dalam hal ini bidang Polhukam.

"Dia kemudian juga harus berkoordinasi dengan para wakil ketua DPR lainnya termasuk juga dengan Ketua DPR jadi harus orang yang lincah, komunikatif dan silaturahminya bagus lah kira-kira begitu," ucapnya.

Dengan terpenuhinya seluruh kriteria tersebut maka dengan tidak mungkin seorang calon atau kandidat fraksi dari Partai Golkar akan mendapatkan posisi menjadi Wakil Ketua DPR RI menggantikan Azis Syamsuddin.

Hanya saja dia tidak menyebutkan secara merinci terkait nama anggota fraksi yang dinilainya memiliki potensi menduduki jabatan Wakil Ketua DPR RI.

"Ini saya kira 3 kriteria yang terpenting begitu. Nah siapa saja nama-nama yang beredar, kalau saya melihat dan mendengar ya ada sekitar 6 sampai 7 nama lah," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved