Penanganan Covid
Bersyukur Penanganan Covid-19 di RI Diapresiasi Dunia, Wapres Bicara Persiapan Hadapi Fase Endemi
Penanganan Covid-19 di Indonesia perlahan membaik dan dapat pengakuan dunia internasional, Wapres Ma'ruf bicara persiapan hadapi fase endemi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mensyukuri penanganan Covid-19 di Indonesia sudah membaik dan mendapat pengakuan dunia internasional.
Wapres Ma'ruf pun bicara bagaimana persiapan Indonesia menghadapi fase endemi.
"Kita prediksi bahwa Covid-19 ini mungkin belum tahu sampai kapan tapi kita harus siap menghadapinya," kata Wapres Ma'ruf saat meninjau vaksinasi di Bentara Budaya Jakarta yang diadakan Kompas Group Gramedia dan Dewan Pers, Kamis (23/9/2021)
Baca juga: Kasus Covid-19 di Lingkungan Sekolah Jateng Terus Bertambah, Bermula dari Curi Star PTM ?
Wapres memaparkan bahwa penerapan protokol kesehatan harus tetap dijalankan secara ketat.
"Pemerintah juga terus melakukan testing tracing isolasi. Kalau satu orang kena akan terus diburu sampai mungkin 10 orang dicari, dan kalau ketahuan langsung diisolasi, tidak dibiarkan," ujarnya.
Kemudian, dikatakan Wapres, yakni digencarkannya vaksinasi.
Wapres mengatakan target vaksinasi sebanyak 208 juta terus dikejar.
"Ini supaya tercapai herd immunity, karena sekarang sudah mulai juga dibuka pelonggaran-pelonggaran di mal, sudah mulai diterapkan PeduliLindungi. Jangan sampai ada orang yang positif, terkonfirmasi, dia keluyuran ke mana-mana," tandasnya.
Penanganan Covid-19 Indonesia diapresiasi dunia karena mampu menurunkan angka kasus Covid-19 hingga 58 persen dalam kurun waktu 2 minggu.
Masyarakat diminta terus mewaspadai ancaman lonjakan kasus dan risiko masuknya varian virus baru.
Di antaranya dengan mengikuti dan menyukseskan program vaksinasi, dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker.
Baca juga: Respons Dinas Kesehatan DKI Soal Temuan 25 Klaster Covid-19 Selama PTM
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, MEpid mengutip satu publikasi dari situs Ourworldindata.org, John Hopkins University CSSE COVID19 Data, yang terakhir di update pada 12 September menyatakan, penanganan COVID-19 di Indonesia diapresiasi dunia.
"Sebagai salah satu yang terbaik di dunia, karena mampu menurunkan angka kasus hingga -58% dalam kurun waktu 2 minggu,” papar Nadia dalam dialog KCPEN, Rabu (15/09/2021).
Ia memaparkan, dari data pada Senin (13/9/2021), Indonesia mencatatkan angka temuan kasus harian terendah sejak bulan Mei, yakni sebanyak 2.577 orang.
“Tren positif di hampir seluruh indikator merupakan salah satu bukti keseriusan kita semua untuk dapat mengendalikan pandemi Covid-19 di negara kita,” kata Nadia.
Baca juga: Tinjau Sentra Vaksinasi di BBJ, Wapres Sampaikan Apresiasi Atas Kontribusi Kompas Gramedia Group