Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Wiku: Ada 2 Pelajaran Utama Jadi Catatan Kita

Wiku menyebut, ada dua pelajaran utama untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19.

Penulis: Nuryanti
Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. Wiku menyebut, ada dua pelajaran utama untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19. 

Maka sikap waspada dan disiplin protokol kesehatan diharuskan agar tidak menyusul negara lain yang mengalami gelombang ketiga.

"Kita dapat belajar dari India mengingat kasusnya melandai dalam beberapa bulan terakhir," lanjutnya.

Baca juga: Menko PMK: Indonesia Hadapi Tiga Krisis di Masa Pandemi Covid-19

Baca juga: Sekjen Gerindra: Vaksinasi Upaya untuk Ciptakan Kepercayaan Diri Masyarakat Hadapi Covid-19

Wiku lalu memaparkan hasil pembelajaran terhadap periode lonjakan yang terjadi di masa pandemi Covid-19.

Ia mengatakan, di dunia sejauh ini telah mengalami tiga puncak di tahun 2021.

Masing-masing terjadi pada Januari (pertama), April (kedua) dan Agustus-September (ketiga).

Negara penyumbang total kasus positif terbanyak di dunia, Amerika Serikat, saat ini tengah mengalami third wave dan kurvanya perlahan melandai.

Pola kenaikan kasus di Amerika Serikat, mirip pola kenaikan kasus dunia.

Terutama pada kenaikan Januari dan September di tahun 2021.

Terdapat sedikit perbedaan yang terjadi pada April 2021, kasus Covid-19 dunia melonjak dan Amerika Serikat malah menurun.

Jepang dan Malaysia memiliki pola kenaikan kasus serupa dengan dunia.

Terjadi kenaikan tiga kali lonjakan kasus pada Januari, April, dan Agustus-September.

Jepang sudah menurun, namun Malaysia masih berada di puncak ketiga.

Baca juga: Panglima TNI Minta Jajarannya Siaga Jaga Perbatasan untuk Antisipasi Varian Baru Covid-19

Baca juga: Singapura Catat 367 Kasus Covid-19 pada Anak-anak, 172 Diantaranya Varian Delta

Perkembangan kasus yang paling berbeda dengan negara-negara lainnya adalah di India yang mengalami lonjakan kasus pertama pada September 2020.

Dimana negara lain belum mengalami lonjakan pertama.

Namun, pada 2021 saat negara lain mengalami puncak, India malah menurun dan mengalami puncak pada April 2021.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved