Jumat, 3 Oktober 2025

Kebakaran di Lapas Tangerang

16 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Belum Teridentifikasi, Polri Targetkan Pekan Ini Rampung

Tim Disaster Victim Indentification (DVI) RS Polri berhasil mengidentifikasi 7 jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Selasa (14/9/2021).

Editor: Adi Suhendi
Rizki Sandi Saputra
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono (tengah) saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (14/9/2021). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Disaster Victim Indentification (DVI) RS Polri berhasil mengidentifikasi 7 jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Selasa (14/9/2021).

Dengan begitu, total 25 jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang sudah berhasil teridentifikasi.

Dari jumlah tersebut 16 di antaranya telah diserahkan kepada pihak keluarga.

"Sehingga sampai tanggal 14 September 2021, Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi sebanyak 25 jenazah," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (14/9/2021).

Lebih lanjut, Rusdi mengatakan, pihaknya dalam hal ini tim DVI RS Polri masih akan terus bekerja untuk melakukan identifikasi terhadap 16 jenazah yang belum teridentifikasi.

Ia berharap, dalam waktu dekat keseluruhan jenazah tersebut dapat segera teridentifikasi.

"Mudah-mudahan kekurangannya lebih kurang 16 akan bisa diselesaikan secepatnya oleh tim yang tentunya ini akan cepat pula memberikan kepastian kepada para keluarga," ucap Rusdi.

Baca juga: Kepolisian Diminta Tindaklanjuti Temuan Komnas HAM Soal Handphone Masuk Lapas Tangerang

Senada dengan Rusdi, Sespusdokkes RS Polri Kombes Pol dr Pramujoko mengatakan, pihaknya berharap dalam waktu dekat total 16 jenazah akan teridentifikasi.

Bahkan dirinya menargetkan, proses identifikasi itu rampung pada pekan ini.

"Harapan saya, minggu ini bisa terselesaikan semua (proses identifikasi terhadap jenazah)," kata Pramujoko.

Hanya saja kata dia, masyarakat harus dapat bersabar menunggu proses identifikasi ini. Sebab proses pemeriksaan terhadap jenazah memerlukan waktu yang cukup dan tidak mudah.

Baca juga: Mantan Ketua KPK Kritik Komnas HAM yang Sebut Lapas Tangerang Tak Manusiawi

Terlebih kata dia, proses data Antemortem atau data korban semasa hidup tersebut diterima pihaknya secara berangsur tidak bersamaan.

"Seperti harapan masyarakat untuk segera kita menyelesaikannya tapi saya mohon maaf masyarakat perlu bersabar bahwa pemeriksaan dna itu tidak gampang juga," ucapnya.

"Proses data ke Antemortem itu datangnya bertahap sehingga penyelesaiannya juga bertahap," tukas Pramujoko.

Baca juga: Kondisi 3 Korban Kebakaran Lapas Tangerang Membaik, Satu Pasien akan Jalani Operasi Patah Kaki

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved