Kartu Pra Kerja
Direktur Eksekutif Harap Program Kartu Prakerja Jadi Legasi Pemerintah Terkait SDM
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari berharap program Kartu Prakerja menjadi ‘Legacy’ pemerintah untuk
Demikian pula profil 7 juta jumlah pengangguran kita, 91 persen diantaranya belum pernah mengikuti pelatihan bersertifikat.
Sayangnya, baik perusahaan maupun pekerja kita cenderung tak peduli dengan skilling, upskilling, dan reskilling sebagai upaya peningkatan kualitas angkatan kerja.
Pelatihan dalam ekosistem Program Kartu Prakerja hadir untuk meningkatkan kompetensi angkatan kerja kita, baik untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, serta juga bagi pelaku usaha mikro dan kecil.
“Penerima Kartu Prakerja memiliki kebebasan untuk memilih pelatihan sesuai minat, bakat, dan kebutuhannya. Baik pelatihan hard skill, maupun soft skill. Keduanya dibutuhkan sebagai bekal menghadapi persaingan keras di pasar kerja saat ini,” kata Denni.