Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Angka Kasus Covid-19 Turun, Ahli Epidemiologi: Tak Ada Maknanya, Jika Kematian Masih Tinggi

Epidemiologi, Masdalina Pane, tidak ada maknanya penurunan kasus Covid-19, jika kematian masih tinggi.

Editor: Daryono
dok.
Ahli epidemiologi Masdalina Pane 

TRIBUNNEWS.COM - Angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih tergolong tinggi.

Bahkan dalam tiga minggu terakhir, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia dapat dikatakan 'juara'.

Hal tersebut diungkap oleh Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), Masdalina Pane dikutip dari tayangan YouTube TV One, Minggu (8/8/2021).

Masdalina mengatakan kalau angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih tinggi, yakni di atas 1.000-1.500 orang per harinya.

Meskipun, kata Masdalina, telah ada penurunan kasus Covid-19 selama PPKM diberlakukan.

Oleh karena itu, tidak ada maknanya penurunan kasus Covid-19 harian dalam waktu terakhir ini.

Baca juga: Projo Siap Bahu Membahu Laksanakan Vaksinasi Covid-19 di Wilayah Luar Jawa-Bali

Baca juga: Terimbas PPKM, Indeks Keyakinan Konsumen Terhadap Masa Depan Ekonomi Indonesia Turun

"Secara umum PPKM yang sudah dilaksanakan, itu memang ada sedikit penurunan (kasus). (Namun) kematian kita dalam tiga minggu terakhir selalu 'Juara'. Jadi, tidak ada maknanya penurunan kasus, kalau kematian kita masih tinggi di atas 1.000-1.500," kata Masdalina.

Menurut Masdalina, angka penurunan kasus konfirmasi positif itu belum dapat menunjukkan terkendalinya kasus Covid-19 di Indonesia.

Mengingat, angka kasus konfirmasi positifnya masih tergolong tinggi.

"Namun belum bisa dikatakan terkendali, karena angka positivity rate-nya masih tinggi," ujar Masdalina.

Selama diberlakukannya PPKM, kata Masdalina, penurunan angka positivity rate-nya tak akan bisa maksimal jika pemerintah tidak memenuhi indikator pengendalian Covid-19.

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang atau Tidak, Terpenting Jangan Berpuas Diri

Seperti di antaranya pemerintah harus menargetkan testing dan tracing, vaksinasi sebagai upaya penurunan angka kematian.

"Penuhi semua indikator dan target yang ditetapkan, testing 400 ribu-500 ribu sehari," kata Masdalina.

Jika target belum terpenuhi, maka kasus Covid-19 di Indonesia dapat dikatakan belum terkendali.

"Selama target belum terpenuhi, sulit sekali kita menyebut terkendali," terang Masdalina.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved