Virus Corona
Angka Kasus Covid-19 Turun, Ahli Epidemiologi: Tak Ada Maknanya, Jika Kematian Masih Tinggi
Epidemiologi, Masdalina Pane, tidak ada maknanya penurunan kasus Covid-19, jika kematian masih tinggi.
Untuk itu, pihaknya meminta pemerintah untuk dapat mempercepat capaian target, dari sejumlah indikator yang sudah ditetapkan.
Sehingga, PPKM dapat segera berakhir dan tidak akan selalu diperpanjang.
Baca juga: Tren Kasus Menurun, PPKM di Papua Barat Berpotensi Dilonggarkan
"Pembatasan (PPKM) seperti never ending, seperti tidak ada selesainya kalau target tidak bisa dicapai," kata Masdalina.
Mengingat hal ini akan berdampak luas kepada masyarakat.
"Namun begitu, pemerintah harus mengupayakan adanya pembatasan itu tidak berlangsung lama, karena yang akan terdampak luas adalah masyarakat," tambah Masdalina.
Menurutnya, satu bulan bagi masyarakat bertahan didalam kondisi sekarang ini sangat berat.
Untuk itu, Masdalina sangat berharap pemerintah dapat mempercepat pengendalian di hulu, yakni percepatan target-target testing, tracing dan vaksinasi.
Hal tersebut bagi Masdalina adalah sebuah keniscayaan agar semua dampak dapat terkendali.
"Satu bulan bagi masyarakat bertahan didalam kondisi sekarang ini sangat berat, karena itu upaya mempercepat pengendalian di hulu yakni percepatan target-target testing, tracing vaksinasi itu adalah keniscayaan, dengan itu kita berharap semua terkendali," harap Masdalina.
Baca juga: Pemerintah Diminta Jadikan Rumah Ibadah Sebagai Sentra Pengendalian Covid-19
Untuk diketahui, data pada Minggu (8/8/2021), tambahan konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 26.415 kasus baru.
Dikutip dari covid19.go.id, dengan tambahan tersebut, total kasus infeksi corona di Indonesia berjumlah 3.666.031 orang dari sebelumnya saat kasus terdeteksi pada 2 Maret 2020 lalu.
Sementara itu, kasus sembuh hari ini bertambah 48.508 jiwa, sehingga total kesembuhannya menjadi 3.084.702 jiwa.
Adapun kasus kematian harian bertambah 1.498 jiwa.
Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 107.096 jiwa.
Pada hari ini jumlah orang yang diperiksa 144.055.
Sementara itu, total kasus aktif hingga saat ini mencapai 474.233.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)