Calon Hakim Agung
4 Kali Ikut Seleksi, Suharto Ingin Jadi Koki yang Masakannya Tak Cederai Rasa Keadilan
Dalam proses wawancara tersebut, Suharto ditanya oleh panelis terkait motivasinya hingga empat kali mengikuti proses seleksi Calon Hakim Agung tersebu
Lebih detil Suharto menjelaskan di Mahkamah Agung, ada berkas yang tinggal tanda tangan namun bisa menginap berhari-hari bahkan berbulan-bulan.
Suharto mengatakan tidak ada korelasi signifikan, antara tugas fungsinya sebagai Panitia Muda Pidana Khusus seperti sekarang dengan kecepatan minutasi.
Tetapi, kata dia, berdasarkan statistik dari sistem informasi administrasi peradilan, tunggakan minutasi terbanyak setelah dipetakan dan beberapa kali dirapatkan oleh Ketua Muda atau Ketua Kamar Pidana justru ada pada operator dan pada Yang Mulia Hakim Agung.
"Sehingga paling tidak, konkretnya, kalau saya menjadi Hakim Agung, saya tidak berlama-lama menyelesaikan minutasi," kata Suharto.