Virus Corona
Legislator PKS Nilai Pemerintah Kurang Menghargai Kemampuan Ahli Vaksin Indonesia
Indonesia punya banyak tenaga ahli di berbagai bidang, termasuk di bidang vaksin tapi terkesan kurang didukung pemerintah.
"Politisasi Ristek terlalu kental. Rencananya BRIN akan memiliki Ketua Dewan Pengarah secara ex-officio dari dewan pengarah BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila)," ujarnya.
"Belum lagi dari aspek kebijakan. Tidak jelas mana lembaga perumus dan penetap kebijakan Ristek di Indonesia. Terjadi dualisme matahari kembar antara BRIN dan Kemendikbud-Ristek," imbuh doktor nuklir lulusan Tokyo Institute of Technology ini.
Mulyanto yakin kalau pemerintah komitmen untuk mengembangkan Ristek sebagaimana mestinya banyak hal yang dapat dihasilkan.
Termasuk pengadaan vaksin untuk penanggulangan Covid-19.
"Kalau kita sungguh-sungguh mengembangkan vaksin Merah Putih, tidak usah dipanggil pun Rudiansyah akan pulang, begitu juga Carina dan banyak ahli diaspora kita di I4 (Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional) yang bersedia pulang," pungkas politikus senior PKS ini.