Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Fraksi PKS Minta Pemerintah Tak Terburu-buru Buka Opsi Impor Tabung Oksigen

Pemerintah jangan terburu-buru membuka opsi impor sebab penanggulangan Covid-19 sebaiknya disinergikan dengan upaya menggerakkan sektor industri.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
Warta Kota/Nur Ichsan
Petugas Dishub Kota Tangerang, membantu mengantar dan mengambil serta mendistribusikan tabung oksigen medis dari Depot oksigen medis ke sejumlah puskesmas dan rumah singgah penanganan Covid-19 untuk mempercepat penanganan pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen medis untuk pernapasan. (Warta Kota/Nur Ichsan) 

Dalam kondisi seperti sekarang ini, Mulyanto minta pemerintah meningkatkan aspek pengawasan distribusi tabung oksigen. Jangan sampai ada pihak tertentu yang memanfaatkan situasi genting ini.

"Saya berani ngomong seperti ini karena Kementerian Perindustrian sudah menjadi mitra Komisi VII DPR. Mitra artinya kita, eksekutif dan legislatif, saling bahu-membahu untuk melayani masyarakat yang tengah kesulitan di tengah pandemi Covid-19," ujar Mulyanto.

Sebelumnya diberitakan bahwa, menyusul kasus kelangkaan tabung dan isi gas oksigen yang menimbulkan kasus meninggalnya 63 orang pasien Covid-19 di RS Sardjito Yogyakarta, Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian tengah mempertimbangkan untuk membuka keran impor tabung gas oksigen.

Menurut pihak Kementerian Perindustrian, kalau kebutuhan terus meningkat dan melewati kemampuan mereka, maka harus dicari tabung gas dari sumber lain.

Rencana impor tabung gas oksigen tersebut masih dalam tahap diskusi dengan pihak terkait. Menurut pihak Kementerian Perindustrian impor itu juga tidak mudah, melainkan banyak hal yang harus dipersiapkan, mulai dari syarat, hingga sumber impor.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved