Minggu, 5 Oktober 2025

Wacana Presiden 3 Periode

Daftar Relawan dan Pendukung Jokowi yang Tolak Usulan Presiden Tiga Periode

Berikut daftar relawan dan pendukung Jokowi yang menolak usulan presiden tiga periode, mulai dari Arus Bawah Jokowi hingga Jokowi Mania.

Penulis: Daryono
Editor: Tiara Shelavie
Ist/Tribunnews.com
Konsolidasi dan pembekalan 1.500 tim door to door relawan Arus Bawah Jokowi(ABJ)Jakarta Barat, di Gedung Gorga, Kebon Jeruk Kamis 31 Januari 2019. Kegiatan ini menghadirkan Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto, Mantan Gubernur DKI/Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat dan Ketua Umum ABJ Michael Umbas. 

Umbas menyebut wacana menambah masa jabatan presiden menjadi tiga periode, sangat tidak relevan digaungkan di tengah pandemi Covid-19. 

Menurut Umbas, semestinya seluruh pihak bahu-membahu dalam menekan laju penyebaran Covid-19.

2. Jokowi Mania

Ketua Umum Relawan Jokowi Mania Immanuel Ebenezer dan tim usai melaporkan ancaman pemenggal kepala Jokowi ke Polda Metro, Sabtu (11/5/2019)
Ketua Umum Relawan Jokowi Mania Immanuel Ebenezer dan tim usai melaporkan ancaman pemenggal kepala Jokowi ke Polda Metro, Sabtu (11/5/2019) (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)

Relawan Jokowi yang tergabung dalam Jokowi Mania secara tegas menolak usulan Jokowi kembali menjadi presiden untuk periode ketiga. 

Ketua Umum Jokowi Mania, immanuel Ebenezer mengatakan usulan presiden tiga periode bisa merusak demokrasi.

"Kami menolak gagasan tiga periode ini. Ini tidak baik bagi alam demokrasi," kata Immanuel dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (20/6/2021).

Bahkan Immanuel menegaskan, meski dirinya adalah pendukung Jokowi tapi ia merasa tidak menyetuju gagasan tersebut.

Jika gagasan tiga periode ini hanya sebagai bahan diskusi saja, Immanuel mengaku masih bisa menerimanya dan merasa tidak masalah.

"Sekali lagi kami menyampaikan walaupun saya sebagai pendukung Presiden Jokowi. Saya rasa wacara presiden tiga periode ini, sebagai alat untuk menjadi bahan diskusi itu menurut kami tidak masalah," tegas Immanuel.

Namun lain halnya ketika gagasan ini menjadi praktek politik untuk Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Immanuel jabatan presiden hingga tiga periode ini justru akan menjadi bencana bagi demokrasi itu sendiri.

"Tapi ketika ini menjadi praktek politik untuk 2024 maka ini akan menjadi bencana buat demokrasi itu sendiri," pungkasnya.

4. Guntur Romli

Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) Mohamad Guntur Romli.
Mohamad Guntur Romli. (Instagram/gunromli)

Penolakan gagasan presiden tiga periode juga datang dari politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli. 

Menurut Guntur Romli, usulan duet Jokowi-Prabowo untuk mencegah polarisasi politik adalah alasan yang mengada-ada. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved