Bursa Capres
Beranikah Ganjar Pranowo Tinggalkan PDIP Lompat Perahu Lain Demi Pilpres 2024?
Kalau elektabilitasnya tidak yakin mencapai 30 persen ke atas, sebaiknya Ganjar tetap bertahan di PDIP. Resikonya dia harus mengubur keinginan nyapres
Lebih lanjut, Bambang Pacul kembali menegaskan persoalan capres dan cawapres PDIP ada di tangan Megawati Soekarnoputri.
"Lah ini, kalau aku menegaskan Ganjar itu dilempar ke partai lain monggo itu aku salah, salah makan obat aku, yang berhak statement itu Ibu Ketua Umum, karena kewenangan wilayah presiden itu Ibu Ketua Umum Megawati," pungkasnya.
Puan Pantas Capres
Menurut pengamat, Ketua DPR RI Puan Maharani masih pantas diusung sebagai calon presiden dibanding Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menyebut, hasil survei mengenai elektabilitas Puan yang cenderung rendah bukanlah jaminan karena masih bisa berubah.
Hasil survei yang menunjukkan rendahnya elektabilitas Puan bukan menjadi patokan. Karena, hasil survei bisa berubah secara dinamis.

"Kalau elektabilitas jadi pegangan kita untuk jadi calon dan dipilih, itu sangat sumir karena kita memilih pemimpin yang kuantitatif, bukan kualitatif," kata Emrus saat dihuhungi Tribunnews, Rabu (26/5/2021).
Emrus mengatakan, Puan tidak hanya sosok terbaik yang dimiliki Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), namun juga bangsa Indonesia.
Rekam jejaknya sangat diperhitungkan untuk maju sebagai calon presiden.
Puan memiliki pengalaman dalam menjabat sebagai Menko PMK. Karena, Kementerian tersebut tak memiliki masalah.
"Kemudian kementerian yang jadi koordinator beliau seperti mensos, menkes dan sebagainya enggak ada masalah selama kepemimpinan dia," jelas Emrus.
Lompat Perahu
Menurut Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga, Ganjar Pranowo bakal semakin disudutkan oleh partai politiknya yakni PDI Perjuangan.
Dia merujuk kepada kisruh antara internal PDIP dengan Ganjar. Ganjar dinilai terlalu ambisius untuk maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
"Kisruh di PDIP, khususnya antara Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP Bambang Wuryanto dengan Ganjar Pranowo, kian memanas. Bambang terlihat makin menyudutkan Ganjar Pranowo," ujar Jamiluddin, kepada wartawan, Rabu (26/5/2021).