Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2024

Pengamat Sarankan Ganjar Maju di Pilpres 2024 Meski Dikucilkan PDIP: Maju Terus Pantang Mundur Saja

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, terancam tidak akan mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan (PDIP) untuk maju menjadi calon presiden (Capres) p

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
kolase tribunnews
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan logo PDIP. Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin, berharap Ganjar dapat terus memperjuangkan cita-cita dan niatnya untuk maju dalam Pilpres 2024. 

Ganjar bisa saja menggandeng kendaraan politik lain, asalkan dirinya memiliki elektabilitas yang tinggi agar berpotensi menang.

Baca juga: Hubungan Ganjar dengan PDIP Tak Harmonis, Tak Diundang di Acara Partai hingga Dianggap Kebablasan

"Mungkin-mungkin saja Ganjar nyapres dari partai lain."

"Syaratnya elektabilitasnya harus tinggi dan berpotensi menang," tambah Ujang.

Ganjar Pranowo Sengaja Tidak Diundang HUT ke-48 PDI Perjuangan

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, menghadiri sebuah pertemuan di Kantor DPD PDIP Jateng, yakni di Panti Marhaen Semarang, Sabtu, (22/05/2021).

Diketahui, acara tersebut merupakan pengarahan kepada para kader partai saat menghadiri acara HUT ke-48 PDI Perjuangan di kantor DPD PDIP Jawa Tengah.

Seluruh kepala daerah, baik bupati dan wali kota serta wakil, yang merupakan kader PDI Perjuangan se-Jawa Tengah hadir dalam acara pengarahan yang diberikan Ketua DPP PDI Perjuangan.

Tidak hanya kader dari eksekutif, kader dari legislatif dan struktur partai pun diundang.

Namun, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tak terlihat hadir dalam acara tersebut.

Padahal, Ganjar juga merupakan kader PDI Perjuangan.

Baca juga: Pengamat: Sepertinya Ganjar Pranowo Sedang Diasingkan PDIP

Ketidakhadiran Ganjar dalam acara tersebut bukan karena dirinya tak berniat datang.

Melainkan, nama Ganjar memang tidak tercantum dalam daftar undangan acara tersebut.

Dalam undangan yang tersebar, tertulis susunan acara atau agenda antara lain arahan Puan Maharani kepada seluruh kader partai Jateng secara tatap muka.

Dalam undangan tersebut tertulis DPR RI Jateng, DPD Jateng, DPRD Provinsi Jateng, kepala daerah, dan wakil kader se-Jateng untuk dapat hadir dalam acara.

Namun, di akhir nama-nama peserta tatap muka acara tersebut tertulis 'Kecuali Gubernur'.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved