Ari Dwipayana Dorong Peradah Kreatif dan Inovatif Merespon Kondisi Bangsa
Ketum DPN Peradah Indonesia, I Gede Ariawan merespon baik saran tersebut.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Staf Khusus Presiden AAGN Ari Dwipayana menegaskan pentingnya kreativitas dan inovasi anak-anak muda Hindu yang tergabung di Peradah Indonesia untuk kemajuan bangsa, negara dan Hindu.
Hal tersebut ditegaskannya saat menerima Ketua Umum DPN Peradah (Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia) Indonesia beserta jajarannya, Kamis (20/5/2021) di Kompleks Istana Negara Jakarta.
Ari lantas mencontohkan apa yang dilakukannya di organisasi Kagama.
Pria yang menjabat sebagai Sekjen Kagama itu menjelaskan kalau organisasinya bekerjasama dengan beberapa bank umum.
Mereka yang membuka rekening lantas otomatis dibuatkan KTA sehingga keluarga besar Kagama di manapun berada, tinggal datang ke bank-bank yang ada di daerahnya masing-masing untuk buka rekening dan mendapat kartu ATM dan juga kartu kredit.
"Nantinya ATM tersebut, sekaligus sebagai KTA yang ada Id atau nomor anggota dan logo Kagama," beber Ari.
"Peradah juga bisa melakukan hal yang sama, dan nantinya kalau anggota Peradah berkenan, setiap bulannya bisa autodebet untuk iuran, dengan nominal yang disepakati," lanjutnya.
Baca juga: 6 Macam Simbiosis dan Contohnya di Kehidupan Sehari-Hari
Ketum DPN Peradah Indonesia, I Gede Ariawan merespon baik saran tersebut.
Dia mengatakan kalau DPN Peradah sebenarnya sudah melakukan MoU dengan Bank BNI.
"Sedang proses penjajakan. Tinggal ditindaklanjuti," lanjut dia. .
Ditambahkan Ige, sapaan akrabnya, saat ini Peradah sedang menyiapkan satu aplikasi di play store untuk database Peradah sebagai syarat dalam MoU dengan BNI.
Nantinya, melalui aplikasi ini, kader Peradah se-Indonesia akan dengan mudah untuk melakukan pendaftaran.
"Jadi bisa terkoneksi dengan Bank BNI se-Indonesia," tegas tokoh Hindu asal Lampung ini.
Ditambahkan A.A.A.Ari Widhyasari, Sekjen DPN Peradah Indonesia, melalui MoU dengan Bank BNI, diharapkan kedepannya Peradah bisa memiliki sekretariat permanen.
Ari melanjutkan, pertemuan dengan Ari Dwipayana sekaligus dalam rangka persiapan pelaksanaan Pakemnas ( Pendidikan dan Pelantikan Kepemimpinan Nasional X) PERADAH Indonesia secara Virtual, pada 29-30 Mei 2021.
"Kami juga meminta kesediaan beliau menjadi salah satu pembicara dalam Pakemnas terkait Politik Berkebudayaan," tegas staf ahli DPR RI ini.
Merespon permintaan Peradah, Ari Dwipayana menyampaikan bersedia menjadi pembicara dalam Pakemnas nanti, dan memberikan banyak masukan serta saran agar acara Pakemnas berjalan dengan baik.
Tokoh Puri Kauhan Ubud ini juga menyampaikan, pentingnya Peradah aktif dalam pendataan umat Hindu, agar Hindu memiliki database yang lengkap, sehingga bisa didapatkan gambaran utuh kondisi umat Hindu hari ini, dan bisa melakukan pemetaan memajukan Hindu kedepannya.
Selain Ari Dwipayana, Gusti Ngurah Panji, Ketua Panitia Pakemnas menyampaikan, terdapat pembicara lainnya, yaitu Ni Gusti Ayu Ketut Kurniasari (Akademisi), Wisnu Bawa Tenaya (Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat), dan Gede Pasek Suardika (Direktur Berdikari Lawfirm).
“Dalam Pakemnas ini kita mengundang perwakilan dari 32 DPP dan 120 DPK seluruh Indonesia," ucap Panji dalam laporannya kepada Koordinator Staf Khusus Presiden.
“Pakenas X merupakan momentum untuk meningkatkan kualitas dan komitmen kepemudaan bagi pengembangan potensi anggota, khususnya generasi muda Hindu,” papar pria yang juga staf Dirjen Bimas Hindu ini.
Menutup audensi , Ari Dwipayana menyampaikan pentingnya Peradah memaksimalkan potensi-potensi kader Peradah di daerah khususnya terkait enterpreneurship/kewirausahaan.
"ttidak hanya wilayah "politik kebangsaan" saja yang diperkuat, jadi SDM Hindu akan mampu mengembangkan ekonomi rakyat," ujarnya.
Turut hadir dalam audiensi DPN Peradah kali ini, Deputi Infokom Wisnu Oka Wirawan dan Pengurus Peradah Oke Setiawan, serta didampingi pula oleh mantan Ketua Umum Peradah Indonesia periode 2015-2018 D. Sures Kumar.