Berita Populer Hari Ini
POPULER NASIONAL Jadwal Puasa Syawal 2021 | Sosok Sujanarko Direktur KPK yang Tak Lolos TWK
Berikut ini berita populer nasional Tribunnews. Jadwal puasa Syawal 2021/1442 H hingga sosok Sujanarko, Direktur KPK yang tak lolos TWK.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini berita populer nasional Tribunnews yang dapat Anda simak.
Setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri 2021, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa Syawal.
Puasa Syawal adalah puasa enam hari yang dikerjakan di bulan Syawal.
Sementara itu, Sujanarko, Direktur KPK masuk dalam daftar 75 pegawai yang tak masuk dalam daftar pegawai KPK tak lolos TWK.
Diketahui, Sujarnako adalah penerima tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dirangkum Tribunnews, inilah berita populer yang dapat Anda simak:
Baca juga: Keutamaan Puasa Syawal, Dilengkapi Bacaan Niat Puasa Syawal Tulisan Arab dan Latin
Baca juga: Niat Puasa Syawal, Disertai Keutamaan, Tuntunan dan Tata Caranya
1. Jadwal Puasa Syawal 2021

Kapan mulai puasa Syawal 2021? Berikut bacaan dan tata cara puasa Syawal.
Setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri 2021, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa Syawal.
Puasa Syawal adalah puasa enam hari yang dikerjakan di bulan Syawal.
Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, muhammadiyah.or.id, berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, orang yang mengerjakan puasa Syawal akan mendapatkan pahala puasa seperti orang yang berpuasa sepanjang masa.
Hadis lain menyebut ganjaran puasa Syawal adalah seperti puasa satu tahun penuh.
2. Profil Purwadi Arianto

Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Purwadi Arianto merupakan perwira tinggi Polri yang belakangan mendapat kenaikan pangkat dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Ia adalah satu-satunya perwira berpangkat Komjen yang mendapat kenaikan pangkat bersama lima perwira Polri lainnya di di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Selasa (11/5/2021).
Baca juga: H-1 Lebaran, Ketua Satgas Bersama Ketua DPR RI, Kapolri, Panglima TNI, Tinjau Penyekatan Mudik
Baca juga: Kapolri Sebut Angka Pemudik Menurun, Minta Waspadai Arus Balik
Upacara kenaikan pangkat itu berdasarkan Keputusan Presiden yang terdaftar dengan nomor 48/Polri/2021 tentang kenaikan pangkat ke dan dalam golongan Polri.
Diketahui, Purwadi Arianto kini bertugas sebagai Sekretaris Utama Lemhanas RI.
Ia juga merupakan mantan Kapolda Lampung.
3. Harta Kekayaan Purwadi Arianto

Inilah daftar harta kekayaan Purwadi Arianto, perwira tinggi (Pati) Polri yang mendapat kenaikan pangkat jadi Komjen atau bintang tiga.
Komjen Purwadi Arianto memiliki harta kekayaan sebesar Rp 42,9 miliar dan 33 bidang tanah.
Diketahui, jelang Lebaran 2021 atau tepatnya pada Selasa (11/5/2021), Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat enam perwira tinggi Polri di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Rusdi Hartono, membenarkan adanya upacara kenaikan pangkat tersebut.
"Benar, sekitar pukul 13.30 WIB, Kapolri telah menerima laporan kenaikan pangkat enam perwira tinggi Polri," kata Rusdi.
Baca juga: Ahli Hukum Sebut Ada 5 Opsi Pegawai KPK Permasalahkan SK Pembebastugasan
Baca juga: Nonaktifkan 75 Pegawainya, KPK Dapat Banyak Kritikan Keras, dari Politisi hingga Pengamat
4. Profil Sujanarko

Berikut ini profil Sujanarko, penerima tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Jokowi yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Diketahui, Sujanarko yang menjabat Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK masuk dalam daftar 75 pegawai KPK yang tidak lolos TWK.
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri resmi menonaktifkan 75 pegawai KPK yang tidak lulus TWK.
Penonaktifan 75 pegawai KPK itu tertuang dalam SK Pimpinan KPK Nomor 652 tahun 2021 tertanggal 7 Mei 2021.
Tidak lulusnya 75 pegawai KPK itu menjadi sorotan karena sebagian di antaranya merupakan sosok yang dikenal memiliki integritas dalam pemberantasan korupsi.
5. Peringatan Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih Bersamaan

Pelaksanaan Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriyah berlangsung bersamaan dengan Peringatan Kenailan Isa Almasih, Kamis (13/5/2021).
Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra, Abdul Muhaimin Iskandar, mengatakan momentum perayaan Idulfitri yang bersamaan dengan peringatan Kenaikan Isa Almasih merupakan sesuatu yang istimewa dan langka.
Baca juga: Mengintip Perayaan Idul Fitri di Rumah Pribadi Gubernur Anies, Silaturahmi Keluarga Secara Virtual
Baca juga: Polda Metro Klaim Malam Takbiran, Idulfitri dan Kenaikan Isa Almasih Berlangsung Kondusif
"Dalam momentum yang istimewa ini, kepada seluruh umat muslim saya mengucapkan selamat perayakan Hari Raya Idulfitri, mohon maaf lahir dan batin."
"Setelah sebulan penuh kita berpuasa, semoga kita bisa kembali fitrah, dan menjadi manusia yang lebih baik lagi kedepan."
"Dan selamat juga umat Kristiani yang memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih, semoga damai dan kesejahteraan selalu mengiringi langkah kita bersama," ujar Gus Ami, sapaan akrab Abdul Muhaimin Iskandar, Kamis (13/5/2021).
Baca berita populer lainnya
(Tribunnews.com)