Jelang KTT ASEAN, Sejumlah Pemimpin ASEAN Telah Tiba di Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jelang penyelenggaraan konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN, Sabtu, sejumlah pemimpin dan petinggi negara ASEAN mulai berdatangan ke Indonesia sejak Kamis hingga Jumat kemarin.

Perdana Menteri (PM) Vietnam misalnya, tiba di Jakarta bersama delegasi di Bandara Soekarno Hatta dengan pesawat Vietnam Airlines pada Jumat (23/4/2021) pada pukul 10.45 WIB.

PM Phạm Minh Chính melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor pada sore harinya.

Sedangkan Pemimpin Brunei Darussalam, Sultan Haji Hassanal Bolkiah bersama Pangeran Mateen dan delegasi tiba pada pukul 16.54 WIB hari Jumat.

Diketahui Sultan akan memimpin Pertemuan tersebut sebagai Ketua ASEAN untuk tahun 2021 mengutip keterangan yang dikeluarkan website resmi keketuaan ASEAN 2021.

Selanjutnya disusul dengan ketibaan PM Kamboja Hun Sen dan delegasi tiba di Bandara Soekarno Hatta dengan pesawat Kerajaan Kamboja setelahnya, pada Jumat pukul 17.27 WIB.

Baca juga: Fakta-fakta KTT ASEAN, Pemimpin Junta Militer Myanmar Akan Hadir hingga Persiapan Polda Metro Jaya

PM Malaysia Muhyiddin Yassin bersama delegasi tiba di Bandara Sokarno Hatta dengan pesawat kenegaraan pada Sabtu (24/4/2021).

Disusul kedatangan Menteri Luar Negeri (Menlu) Laos dengan Lao Airlines mewakili pemimpin Laos yang tidak dapat hadir.

Menlu Retno Marsudi pada konferensi Jumat mengatakan kepada media 3 pemimpin menyatakan tidak dapat hadir yaitu Thailand, Laos dan Filipina

PM Thailand misalnya telah melakukan komunikasi dengan Presiden RI Joko Widodo pada Kamis kemarin untuk membahas persiapan ALM ini.

Kepada Jokowi, PM Thailand Prayuth Chan-O-Cha menyampaikan permintaan maaf tidak dapat hadir karena situasi covid di dalam negeri.

Sedangkan Filipina menunjuk Menlu Teodoro Locsin, Jr. mewakili Presiden Rodrigo Duterte pada KTT ASEAN di Jakarta pekan ini, berdasarkan informasi Departemen Luar Negeri (DFA) pada Kamis.

Presiden Duterte "memutuskan untuk tetap berada di negara itu untuk menangani masalah domestik yang mendesak" sehubungan dengan lonjakan kasus Covid-19 di negara itu.

Sebelumnya, para pemimpin ASEAN termasuk Presiden RI telah menerima undangan dari Sultan Brunei Darusslam, sebagai ketua ASEAN untuk menghadiri ALM yang akan diselenggarakan di Sekretariat ASEAN.