Minggu, 5 Oktober 2025

Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak

Hilang Kontak, Kapal Selam KRI Nanggala 402 Diduga Masuk Palung Sedalam 700 Meter

Kapal selam buatan Jerman tahun 1979 itu dilaporkan hilang kontak pada Rabu (21/4) sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Sanusi
KOMPAS.com CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu. 

Diketahui, KRI Nanggala-402 ini resmi menjadi bagian dari alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia pada 1981. KRI Nanggala-402 merupakan satu dari dua kapal selam tua buatan industri Howaldt Deutsche Werke (HDW), Kiel, Jerman Barat.

Pengadaan kedua kapal selam itu, tak lepas dari keinginan Indonesia untuk kembali memperkuat kekuatan laut pada 1981.

Kekuatan kapal selam ini juga tak diragukan. Dengan mengandalkan mesin diesel elektrik, kapal ini mampu melaju dengan kecepatan lebih kurang 25 knot. Usai overhaul, KRI Nanggala-402 telah dilengkapi sonar teknologi terkini dengan persenjataan mutakhir di antaranya torpedo dan persenjataan lain.

Sebelumnya, kapal selam ini sempat menjalani perawatan di galangan kapal Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering, Korea Selatan pada 2009-2012.

Sejarah KRI Nanggala 402, Kapal Selam TNI AL yang Hilang Kontak, Didatangkan dari Jerman Tahun 1981

Kapal selam TNI Angkatan Laut (TNI AL), KRI Nanggala 402 dilaporkan hilang di perairan utara Pulau Bali, Rabu (21/4/2021) dini hari. 

Hilangnya KRI Nanggala 402 dibenarkan oleh Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto.

“Baru izin menyelam, setelah diberi clearance, langsung hilang kontak,” kata Hadi, Rabu, dikutip dari TribunBali. 

Menurut Hadi, KRI Nanggal diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali, sekira pukul 03.00. 

KRI Nanggala 402 semula akan ikut dalam skenario latihan penembakan rudal di laut Bali. 

Baca juga: Penyebab Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hilang Kontak, Diduga Black Out hingga Tak Terkendali

Latihan yang rencananya dihadiri oleh Panglima TNI dan Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Yudho Margono tersebut, akan digelar Kamis (22/4/2021).

KRI Nanggala 402
KRI Nanggala 402 (grid)

KRI Nanggala diduga tenggelam saat sedang gladi resik untuk latihan penembakan rudal.

Hadi menambahkan, terdapat 53 orang dalam kapal itu.

"49 ditambah ada komandan kapal ini, ada yang ikut 3 dari arsenalnya," terangnya. 

Atas hilangnya KRI Nanggala 402, TNI saat ini tengah berusaha keras melakukan pencarian.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved