Jumat, 3 Oktober 2025

Zulhas Sebut 23 Tahun Reformasi Indonesia Masih Kecanduan Impor Pangan

Zulkifli Hasan menyampaikan pidato politiknya yang menyoroti fenomena banjir pangan impor di pasar Indonesia.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Zulkifli Hasan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyampaikan pidato politiknya yang menyoroti fenomena banjir pangan impor di pasar Indonesia.

Pria yang akrab disapa Zulhas itu menyayangkan 23 tahun reformasi belum berhasil memberikan Indonesia kesejahteraan terutama kedaulatan pangan.

Hal itu disampaikan Zulhas dalam pidato politiknya bertajuk 'Demokrasi Transaksional dan Ketergantungan Impor Pangan' secara virtual melalui Zoom, Rabu (14/4/2021).

Menurut Zulhas, ini merupakan persoalan yang sangat serius yang jika tidak ditangani dengan baik akan terus menyengsarakan rakyat.

"Dalam dua dekade terakhir, sejak reformasi 23 tahun lalu, Indonesia cukup bergantung pada impor beras dari Vietnam, Thailand, Tiongkok, Pakistan, Taiwan, hingga Myanmar," kata Zulhas.

Baca juga: Sambut Ramadhan, Zulhas Minta Pemerintah Kendalikan Harga Pangan

Wakil Ketua MPR RI ini berharap agar pemerintah dan semua pihak serius menyelesaikan persoalan impor pangan ini.

Sebab, menurutnya, yang dikorbankan adalah rakyat kecil dan para petani lokal. Ketergantungan kita pada pangan impor juga menunjukkan kegagalan kita sebagai bangsa mempersiapkan ketahanan pangan.

Zulhas menekankan bahwa 23 tahun reformasi seharusnya reformasi memberi masyarakat kedaulatan, keadilan, kesejahteraan dan kesetaraan. Namun, menurutnya cita-cita itu masih jauh.

“Dalam 23 tahun kita justru masih dihimpit banyak persoalan, mulai dari kecanduan impor pangan yang menunjukkan tiadanya kedaulatan kita dalam bidang pangan, hingga belitan utang luar negeri yang nilainya terus meningkat tajam. Akibatnya, kesejahteraan rakyat jadi PR lama yang tak kunjung usai," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved