Sabtu, 4 Oktober 2025

Lia Eden Meninggal Dunia

Lia Eden Pimpinan Sekte Kerajaan Tuhan, Pernah Dukung KPK, Bawa Surat Perintah Tuhan ke Mabes Polri

Pemimpin sekte Kerajaan Tuhan, Lia Eden telah berpulang, dia dan pengikutnya pernah datangi KPK dan kirim surat perintah Tuhan ke Mabes Polri

Eri Komar Sinaga/Tribun Jakarta
Lia Eden beserta pengikutnya mendatangi Gedung KPK, Senin (16/2/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lia Aminuddin atau Lia Eden menghembuskan nafas terakhir pada Jumat (9/4/2021).

Lia Eden sempat menggegerkan Indonesia.

Dia mengaku dapat wahyu dari Malaikat Jibril dan mengklaim sebagai Imam Mahdi.

Kabar Lia Eden meninggal dibenarkan Manajer Program Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk), Thowik.

Namun, kabar meninggalnya Lia Eden baru diketahui masyarakat pada Minggu (11/4/2021).

"Ratu Surga pengabar kesucian wahyu-wahyu Tuhan itu berpulang. Lia Eden (Lia Aminudin) yang sejak 1995 meyakini terus menerima bimbingan malaikat Jibril telah meninggal Jumat lalu (9/4),” ujar Thowik dikutip dari Kompas.com, Minggu (11/4/2021).

Lia Eden
Lia Eden semasa hidup  (Kolase TribunJatim)

Sampaikan Surat Perintah Tuhan ke Mabes Polri

‎Jumat (17/4/2015) malam, dua pria berbalut kain serba putih menyambangi Mabes Polri di Jakarta.

Dengan berjalan kaki dan tampak tergesa-gesa, dua pria ini membawa satu map besar yang ditujukan pada Kapolri saat itu, Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang baru dilantik oleh Presiden Jokowi siang harinya.

Pantauan Tribunnews.com, mereka datang ke Mabes Polri pukul 20.40 WIB, dan menyerahkan surat beserta map besar pada bagian Sekretariat Umum Kapolri.

Ternyata keduanya merupakan utusan Lia Aminuddin atau Lia Eden.

Mereka disuruh menyampaikan surat dari Lia Eden pada Kapolri.

"Surat ini dari Lia Eden, baru selesai dibuat. Kami ingin sampaikan ini ke Kapolri. Surat ini berisi 'peringatan Tuhan' untuk kepolisian RI," kata pria tersebut.

Pengikut Lia Eden saat menyambangi Mabes Polri di Jakarta, Jumat (17/4/2015), malam.
Pengikut Lia Eden saat menyambangi Mabes Polri di Jakarta, Jumat (17/4/2015), malam. (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)

Ia melanjutkan Lia Eden sejak zaman Kapolri Sutanto sudah pernah mengirimkan surat perintah Tuhan bagi Polri. Namun selalu diabaikan.

"Ini peringatan ketiga, kami harap surat perintah Tuhan ini tidak diabaikan lagi. Ibu Lia tidak datang karena sudah malam," tambahnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved