Minggu, 5 Oktober 2025

Hari Film Nasional

Sejarah Hari Film Nasional 30 Maret dan Momentum 100 Tahun Kelahiran Usmar Ismail

Hari Film Nasional diperingati setiap tanggal 30 Maret yang merupakan hari pertama pengambilan gambar film Darah & Doa, disutradarai H. Usmar Ismail.

Muspen Kominfo
Kamera film yang digunakan dalam pembuatan film nasional pertama Darah dan Doa (The Long March) oleh Usmar Ismail (Bapak Film Indonesia). Sejarah Hari Film Nasional 30 Maret dan Momentum 100 Tahun Kelahiran Usmar Ismail. 

Gerakan ini bukanlah gerakan mundur pasukan TNI karena sudah dikalahkan oleh Belanda, tetapi gerakan ini adalah suatu gerakan hijrah dalam rangka suatu strategi perjuangan.

Baca juga: Hari Film Nasional Diperingati Pada Tanggal 30 Maret, Ini 4 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia

Baca juga: Sebut Film Sejarah Tak Terlalu Laku di Indonesia, Sutradara Riri Riza Ungkap Tantangannya

Peringatan Hari Film Nasional 2021, Momentum 100 Tahun Kelahiran Usmar Ismail

Dilansir Kemdikbud.go.id, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru, Ahmad Mahendra mengatakan peringatan Hari Film Nasional ke-71 tahun 2021 menjadi spesial.

Hal tersebut, dikarenakan bertepatan dengan momentum 100 tahun kelahiran tokoh perfilman Indonesia, Usmar Ismail.

“Tahun ini menjadi penanda yang sangat penting sebagai awal kebangkitan perfilman Indonesia yang tentunya harus dipahami dan dimengerti oleh generasi muda,” ujar Mahendra pada taklimat media peringatan Hari Film Nasional ke-71 melalui virtual di Jakarta, pada Jumat (19/03/2021).

Untuk itu, Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru memperingati Hari Film Nasional ke-71 dengan kegiatan yang lebih semarak dari sebelumnya, meskipun masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Rangkaian kegiatan pun diselenggarakan baik secara daring maupun luring dengan memenuhi protokol kesehatan.

Kegiatan yang diinisiasi insan perfilman dan didukung oleh Kemendikbud serta bersinergi dengan pemerintah daerah, Asosiasi dan komunitas film ini diselenggarakan di beberapa lokasi antara lain Jakarta, Bukittingggi, Makasar, Aceh, Tapanuli hingga Bengkulu.

Satu di antara kegiatan yang istimewa dalam rangkaian #100tahunUsmarIsmail adalah pelaksanaan Pameran Usmar di Bukittinggi.

Dikarenakan ini adalah pertama kalinya diselenggarakan pameran arsip dan kekaryaan Usmar Ismail di tanah kelahirannya.

Program pameran bersinergi dengan pemutaran virtual karya Usmar Ismail di Kinosaurus dan Kineforum Jakarta.

Selain itu, terdapat juga kegiatan rangkaian panel diskusi di Makassar yang menghadirkan Alwi Dahlan, Mira Lesmana, JB Kristanto, dan Ine Febrianty sebagai narasumber.

Diputar pula film-film Indonesia dari berbagai pihak termasuk karya Usmar Ismail.

Di antaranya Dara dan Doa, Cambuk Api, Jenderal Kancil, Pendekar Sumur Tujuh, Bintang Kecil, Lewat Jam Malam, Anak Perawan Disarang Penyamun, Liburan Seniman, dan Harimau Campak.

Mahendra juga menerangkan bahwa Hari Film Nasional tahun 2021 merupakan hari bersejarah yang diperingati oleh seluruh masyarakat. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved