POPULER NASIONAL Jokowi Sebut PPKM Tak Efektif | Kasus Bakar Bendera Merah Putih Dilaporkan KBRI
Berita populer nasional Tribunnews, Jokowi sebut PPKM periode pertama tak efektif, kasus pembakaran bendera merah putih telah dilaporkan.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer Tribunnews dari kanal nasional, selama 24 jam terakhir.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) periode pertama tak efektif dan tak konsisten.
Sebagai informasi, PPKM periode pertama diterapkan pada 11 hingga 25 Januari 2021.
Sementara itu, video pria membakar bendera merah putih yang viral di TikTok telah dilaporkan pihak KBRI ke Polisi Diraja Malaysia.
Pasalnya, terduga pelaku merupakan warga Indonesia asal Aceh yang tinggal di Malaysia.
Baca juga: PPKM Tidak Efektif, Presiden Jokowi Minta Kabinetnya Cari Formula Baru Tangani Penyebaran Covid-19
Baca juga: Presiden Jokowi Minta Implementasi Konkret dari PPKM
Dirangkum Tribunnews, inilah berita populer nasional yang dapat Anda simak:
1. Jokowi Sebut PPKM Tak Efektif

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) periode pertama yang diterapkan 11-25 Januari 2021 tidak efektif dan tidak konsisten.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberi pengantar dalam Ratas tentang Pendisiplinan Melawan COVID-19 pada Jumat (29/01/2021) lalu.
Video Ratas tersebut baru diungggah di akun Youtube Sekretariat Kabinet pada Minggu (31/1/2021) ini.
Selain menyinggung pelaksanaan PPKM yang tidak efektif, Jokowi juga mengingatkan soal ekonomi yang turun saat PPKM diberlakukan.
Berikut pernyataan lengkap Jokowi terkait pelaksaan PPKM sebagaimana dikutip dari YouTube Sekretariat Kabinet:
2. Penjelasan Stafsus Sri Mulyani soal Kebijakan Pajak Pulsa

Mulai Senin (1/2/2021), pemerintah memberlakukan kebijakan baru terkait pajak penjualan pulsa, kartu perdana, token listrik, dan voucer.
Baca juga: Kata Pengamat soal Kebijakan Pajak Pulsa hingga Token Listrik: Upaya Pemerintah Kurangi Tax Gap
Baca juga: Pemberlakukan Pajak Pulsa hingga Token Listrik Mulai Hari Ini, Begini Penjelasan Stafsus Sri Mulyani