Minggu, 5 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

Sandi dan Jaket Birunya: Ini Sebuah Pesan Bahwa Kita Harus Kerja Keras

Sandiaga Uno resmi ditunjuk sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

Penulis: Reza Deni
Editor: Choirul Arifin
Twitter Fadli Zon
Sandiaga Uno, Prabowo Subianto dan Fadli Zon. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sandiaga Uno resmi ditunjuk sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggantikan Wishnutama.

Dia kemudian bicara soal penampilan para menteri.

Para menteri yang baru ditunjuk mengenakan jaket biru dan kemeja putih. Sandi sendiri memang berangkat ke istana mengenakan kemeja putih dan celana hitam.

"Bajunya pas banget saya rasa, simbolik. Ini baju kerja, terus karena musim hujan kita harus all weather. Kita harus siapkan kemungkinan terburuk, tapi kita juga bersiap-siap untuk mengambil peluang terbaik," kata Sandi di kediaman ibunya, Jalan Galuh II, Jakarta Selatan, Selasa (22/12/2020).

Baca juga: Astindo: Kepemimpinan Sandiaga Sebagai Menparekraf Diharapkan Buat Industri Pariwisata Menggeliat

Begitu juga soal jaket biru yang diterimanya, Sandi berkomentar bahwa ini lebih dari sekadar jaket

"Jaket ini sebuah pesan yang bahwa kita harus kerja keras," katanya.

"Jaketnya dikasih tadi, dan kayaknya pas. Sudah diukur dan sesuai dengan badan saya. Saya sama ukurannya dengan Bu Risma (Menteri Sosial)," celoteh Sandi.

Baca juga: Dapat Ucapan Selamat dari Prabowo Usai Ditunjuk sebagai Menparekraf, Sandiaga Balas Begini

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan perombakan jilid pertama Kabinet Indonesia Maju (KIM) Jilid pertama di veranda Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, (22/12/2020).

Keenam menteri baru diperkenalkan Presiden satu per satu dan duduk di samping Presiden.

Mereka kompak mengenakan kemeja putih dibalut dengan jaket biru.

Deputi bidang Protokol, Media, dan Pers Bey Machmudin menjelaskan alasan para menteri baru tersebut mengenakan jaket biru. Menurut dia alasannya agar terlihat cerah dan segar.

"Warnanya sih keren saja, eye catching, kapan harus tetap segar, cerah, ceria, semangat," kata Bey saat dihubungi.

Menurut dia, bahan jaket yang dikenakan para menteri tersebut menandakan bahwa para menteri bisa bekerja kapan saja dan dalam kondisi apapun.

"Jaket itu bahannya enak, lalu kalau panas tidak membuat keringat, kalau hujan tidak membuat basah. artinya setiap orang yang menggunakan tidak masalah dalam cuaca apapun. Jadi maksudnya menteri kerja kapan saja dalam suasana kapan saja siap bekerja," pungkasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved