Akal Teroris JI Upik Lawanga Sembunyikan Aksinya Rakit Bom, Manfaatkan Bebek hingga Buat Bungker
Teroris tokoh JI, Upik Lawanga, memanfaatkan bebek dan membuat bungker untuk menyembunyikan aksinya merakit bom.
- Bom Gor Poso 17 Juli 2004
- Bom Pasar Sentral 13 November 2004
Tahun 2005
- Bom Pasar Tentena 28 Mei 2005
- Bom Pura Landangan 12 Maret 2005
- Bom Pasar Maesa 31 Desember 2005
Baca juga: Cerita Sepak Terjang Sebagai Teroris, Upik Lawanga: Kami Diarahkan Mendirikan Daulah Islamiyah
Baca juga: Polri: 6.000 Jaringan Organisasi Teroris Jamaah Islamiyah Masih Aktif
Tahun 2006
- Bom termos nasi tengkura 6 September 2006
- Bom senter Kawua 9 September 2006
- Penembakan sopir angkot Mandale
Tahun 2020
Telah membuat senjata api rakitan dan pembuatan bungker.
Bungker ini digunakan Upik Lawanga untuk merakit senjata dan menyimpan berbagai keperluan untuk melakukan aksi teror.
Korban:
Tindak pidana terorisme yang dilakukan UL selama di Poso memakan korban sebanyak 119 orang, dengan rincian 27 orang meninggal dan 92 orang mengalami luka-luka.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Daftar Aksi Terorisme Upik Lawanga Sejak 2004, Korban Ada 119 Orang dan Akhirnya Berhasil Ditangkap
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Endra, Kompas.com/Tri Purna Jaya)