Jumat, 3 Oktober 2025

Penanganan Covid

Vaksinasi Covid-19 Tidak Digratiskan secara Total, Pemerintah: Demi Keadilan

Pemerintah menilai golongan berkecukupan tidak pantas menerima subsidi vaksin Covid-19.

Editor: Ekarista Rahmawati Putri
Tribun Ambon/biro media_setpres
VAKSIN COVID-19 - Petugas cargo Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, mengangkut vaksin Sinovac, Corona, Selasa (8/12/2020) 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah memutuskan tidak akan menggratiskan vaksinasi Covid-19 secara total.

Mereka yang berkecukupan harus membayar agar bisa mendapatkan vaksin, sedangkan mereka yang berkekurangan akan mendapatkannya secara gratis.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian pada Selasa, (15/12/2020), mengatakan hal ini dilakukan demi keadilan

Dia mengatakan adil bukan berarti semua orang diperlakukan secara sama.

"Keadilan itu kan bukan semuanya digratiskan, tapi bahwa mereka yang berkecukupan membayar, sementara yang kurang beruntung atau yang tidak berkecukupan atau berkekurangan ya digratiskan," kata Donny dikutip dari Kompas.

Pemerintah meyakini golongan berkecukupan tidak pantas menerima subsidi vaksin Covid-19.

Baca: Iklan Pre-Order Vaksin Covid-19 Beredar di Media Sosial, Bio Farma: Tunggu Pengumuman Resmi

Tenaga ahli utama kedeputian komunikasi politik KSP Donny Gahral Adian usai mengisi diskusi di Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (8/2/2020).
Tenaga ahli utama kedeputian komunikasi politik KSP Donny Gahral Adian usai mengisi diskusi di Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (8/2/2020). (KOMPAS.com/Dian Erika)

Oleh karena itu, subsidi atau vaksinasi gratis diperuntukkan bagi kalangan yang kekurangan.

BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>>>>>>

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved