Kamis, 2 Oktober 2025

Korupsi Bansos Covid di Kemensos

Juliari Batubara Sebut Pejabat Eselon 3 Kemensos yang Terjaring OTT KPK

Juliari pun menyebut, bahwa yang terjaring KPK pada Jumat (4/12/2020) kemarin adalah pejabat Eselon 3 Kementerian Sosial.

Editor: Johnson Simanjuntak
Kementerian Sosial
Mensos Juliari usai menjadi pembicara kunci dalam Seminar Eksekutif Hasil Riset bansos Covid-19 di Jakarta (23/7/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) RI Juliari P Batubara membenarkan kabar anak buahnya terjaring OTT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Juliari pun menyebut, bahwa yang terjaring KPK pada Jumat (4/12/2020) kemarin adalah pejabat Eselon 3 Kementerian Sosial.

"(Pejabat,red) Eselon 3," kata Juliari kepada wartawan, Sabtu (5/12/2020).

Saat ini, Juliari mengatakan, pihaknya masih melakukan monitor perkembangan kasus tersebut.

"Kami masih memonitor perkembangannya. Saya kebetulan juga sedang di luar kota," tambahnya.

Juliari juga memastikan bahwa Kemensos mendukung langkah yang dilakukan KPK tersebut.

Terlebih, diduga pejabat Kemensos itu korupsi dana bansos Covid-19.

"Prinsipnya kami menghormati dan mendukung proses yang sedang berlangsung di KPK," jelasnya.

Baca juga: Pejabat Kementerian Sosial yang Kena OTT KPK Berinisial J

Baca juga: Mensos Juliari Tunggu Perkembangan dari KPK Soal OTT Anak Buahnya

Sebelumnya, KPK menangkap pejabat Kementerian Sosial (Kemensos) dalam giat Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan OTT ini terjadi pada Jumat (4/12/2020) pukul 23.00 WIB hingga Sabtu (5/12/2020) pukul 02.00 dini hari.

"Betul, pada hari Jumat tanggal 4 Desember 2020  jam 23.00 sampai Jumat tanggal 5 Desembers 2020 jam 02.00 dini hari KPK telah melakukan tangkap tangan terhadap tersangka," kata Firli saat dikonfirmasi, Sabtu (5/12/2020).

Firli mengungkapkan, pegawai yang dicokok KPK yakni Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada program bantuan sosial (bansos) di Kemensos RI.

Firli mengatakan, pejabat Kemensos tersebut telah menerima hadiah dari para vendor pengadaan barang/jasa (PBJ) bansos terkait penanganan pandemi Covid-19.

"Dugaan korupsi PPK telah menerima hadiah dari para vendor PBJ bansos di Kemensos RI dalam penanganan pandemi Covid-19," katanya.

Kini pihak-pihak yang diamankan telah menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK Jakarta.

"Tolong beri waktu kami bekerja dulu, nanti pada saatnya KPK akan memberikan penjelasan. Terima kasih," ujar Firli.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved